Liputan6.com, Jakarta Paul Pogba absen saat Manchester United (MU) bertemu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/12/2017) WIB. Pemain asal Prancis itu harus menjalani hukuman larangan tampil tiga laga akibat perilaku buruk dalam duel lawan Arsenal, akhir pekan lalu.
Dalam duel ini, MU memang berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 3-1. Namun tiga poin tersebut harus dibayar mahal tingkah Pogba yang dengan sengaja menginjak Hector Bellerin. Akibat kejadian tersebut, Pogba diganjar kartu merah dan dilarang tampil 3 laga.
Baca Juga
Advertisement
Absennya Pogba langsung menuai respons dari suporter Manchester City. Mereka menganggap hukuman Pogba sebagai karma atas pernyataannya kepada BBC sebelumnya.
Dalam wawancara yang berlangsung awal pekan lalu, Pogba berharap para pemain City mengalami cedera sehingga kekuatan The Citizens berkurang. Dengan demikian, MU bakal mampu memangkas jarak 8 poin dengan Manchester City yang berada di puncak klasemen.
Namun pemain Manchester City, Kevin de Bruyne tidak memperdulikannya. Sebaliknya, dia lebih memilih fokus kepada pertandingan saja. "Saya tidak percaya hal seperti itu," katanya seperti dilansir soccerway. "Saya orangnya lurus-lurus saja," ujar de Bruyne.
"Jika seseorang percaya dengan Karma biarkan saja. Semua punya hak berpendapat."
Bernapas Lega
Absennya Pogba sebenarnya membuat tugas De Bruyne lebih ringan. Sebab dia tidak perlu berjibaku untuk mematikan pergerakan Pogba saat ManCity tampil di Old Trafford nanti.
"Saya tidak ingin seseorang mengalami cedera. Anda pasti ingin berhadapan dengan tim terbaik dan pemain terbaik," kata De Bruyne.
"Dia (Pogba) bebas mengatakan apa saja. Saya tidak perduli. Kami hanya perlu fokus kepada apa yang akan kami kerjakan nanti," ujar De Bruyne menambahkan.
Advertisement