Tingkah Konyol Fadli Si Bocah Penjual Donat Bertemu Menteri

Fadli, si bocah penjual donat kentang sudah beberapa kali diundang ke acara televisi. Terakhir, dia diajak bertemu menteri.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Des 2017, 08:00 WIB
Mohammad Rifky Fadli, Si Bocah Penjual Donat (Foto: Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Liputan6.com, Jakarta Kepopuleran yang tengah menanungi Fadli, bocah penjual donat, membawa dia pada sejumlah pengalaman yang mungkin saja tidak terulang lagi di kemudian hari.

Selain menjadi tamu di acara yang dipandu Deddy Corbuzier, Fadli pernah diajak syuting bareng Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk program berita salah satu televisi swasta.

Seperti Ini Potret Keseharian Fadli, Bocah Penjual Donat dari Cibubur, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Banyak kejadian lucu yang terjadi selama pertemuan berlangsung. Berdasarkan cerita dari para ajudan yang didapat ibunda Fadli, Sumasih, bocah kelas 2 SDN 09 Cibubur, Jakarta Timur itu berkali-kali membuat ulah yang bikin Amran terpingkal-pingkal.

Baca juga: Gemas dan Mengharukan, Kisah Fadli si Bocah Penjual Donat

"Fadli disuruh bawa satu boks dagangan donat. Dari rumah sampai ke kantor Pak Menteri. Fadli ini sering ngomong ke pengawalnya 'Bu, jangan lupa ya, donat ini ada 96'. Begitu terus. Mungkin dia takut ibunya ini mengalami kerugian," kata Sumasih berbagi cerita kepada Health Liputan6.com di Jalan SMP 258 Cibubur, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2017.

 


Tingkah Lucu Fadli Bertemu Menteri

Mohammad Rifky Fadli, Si Bocah Penjual Donat (Foto: Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Kala itu Sumasih dan suami, Sudahri, tidak ikut menemani Fadli. Bocah penjual donat kentang itu pergi seorang diri dijemput ajudan sang menteri.

Sebagai Ibu Sumasih Tak Menyangka, Fadli yang Masih Berumur 10 Tahun Sudah Tahu Bagaimana Cara Mencari Uang (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Dia senang melihat Fadli bisa membawa diri dan sopan dengan siapa saja. Padahal, Sumasih dan Sudahri tidak pernah mengajarkan hal seperti itu. Hanya saja, Sumasih berkali-kali bilang ke Fadli untuk berbuat baik ke siapa saja, dan tidak boleh pamrih.

Kebingungan kembali melanda Fadli saat Amran menyuruh bocah itu memilih, mau uang untuk sekolah atau uang dagangan?

"Fadli sempat cerita, dia bingung mau memilih yang mana. Kalau memilih uang untuk sekolah, uang dagangan bagaimana? Nanti uang ibu enggak ada," kata Sumasih.

Fadli Memang Bukan Anak Laki-laki Pertama, tapi Tanggung Jawab yang Ia Perlihatkan Mengalahkan Kakak-kakaknya (Liputan6.com/Aditya Eka Prawira)

Padahal saat itu, Amran hanya bercanda dan pada akhirnya memberikan Fadli kedua-duanya, termasuk sepeda yang didambakannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya