Lifter Jebolan Olimpiade Rio 2016 Ambruk Diterjang Peluru

Pada Olimpiade 2016, Edwin Mosquera Roa, tampil di kelas 69 kg.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Des 2017, 05:20 WIB
Atlet angkat besi asal Kolombia, Edwin Mosquera Roa, tewas di ujung timah panas (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Nasib naas menimpa atlet angkat besi asal Kolombia, Edwin Mosquera Roa. Lifter yang tampil pada Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 itu tewas di ujung timah panas pada sebuah bar. 

Media lokal, El Espectador, seperti dilansir The Sun menyembutkan, insiden bermula saat Roa tengah bersantai di salah satu bar di Palmira, Barat Daya Kolombia, Sabtu lalu. Pelaku yang baru keluar dari kelab malam bersama kekasihnya kemudian datang ke bar yang sama. 

Entah kenapa, Roa kemudian terlibat cekcok dengan pelaku. Namun perang mulut ternyata tidak berhenti sampai di situ saja. Pelaku yang masih kesal kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak Roa berkali-kali di kawasan komersial di area Villa de las Palmas.  

"Dunia angkat besi tengah berduka, Edwin Mosquera, atlet yang luar biasa yang mewakili Kolombia di Olimpiade Rio 2016 meninggal, kemarin dan rasa belasungkawa kami yang mendalam untuk para keluarga yang ditinggalkan," tulis Federasi Angkat Besi Kolombia. 

Mosquera Roa memang merupakan lifter andalan Kolombia. Dia tampil di Olimpiade Rio 2016 di kelas 69 kg. Namun dia hanya mampu finis di urutan ke-15. Sebelum tampil di Olimpiade, Mosquera Roa sempat meraih medali perak untuk ajang Pan American Games 2007. 

 

 

 


Tentara Aktif

Selain dikenal sebagai atlet angkat besi, Mosquera Roa, juga berprofesi sebagai tentara aktif. Dia telah mengabdi selama 14 tahun di Battalion of Engineers Agustín Codazzi of Palmira.

Kini pemerintah Kolombia tengah memburu pelaku. Bahkan pemerintah Palmira menawarkan hadiah sebesar £2,500 bagi yang bersedia memberikan informasi seputar kejadian tersebut. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya