Begini Cara agar Tak Kelamaan Nganggur Setelah Lulus

Setelah lulus kuliah, salah satu rencana yang ada di benak fresh graduate tentu mencari pekerjaan.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 06 Des 2017, 05:30 WIB
Sebelum Anda memutuskan untuk bekerja, coba intip tips dari buku terbaru Sheryl Sandberg's berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah lulus kuliah, salah satu rencana yang ada di benak fresh graduate tentu mencari pekerjaan. Dengan bekerja, kita jadi punya penghasilan sendiri dan aktivitas yang produktif. Tidak heran jika kegiatan seperti job fair selalu penuh disesaki pencari kerja pemula.

Menganggur dalam jangka waktu lama tentu tidak ada di dalam rencana mereka yang baru saja lulus kuliah. Nah, untuk Anda yang tidak ingin kelamaan nganggur setelah lulus kuliah, berikut ini tips yang bisa membantu Anda seperti dikutip dari CekAja.com:

1. Mulai berwirausaha

Banyak fresh graduate mengaku kesulitan mendapatkan pekerjaan karena minimnya pengalaman kerja. Mereka juga mengeluhkan persaingan yang ketat mengingat tingginya lulusan universitas.

Jika Anda merasa sulit mendapatkan pekerjaan, mengapa tidak mulai berwirausaha. Cobalah bisnis kecil-kecilan sembari Anda terus mencari pekerjaan. Siapa tahu, bisnis yang Anda rintis sukses dan menghasilkan uang. Anda tak perlu lagi bekerja pada orang bahkan justru bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain.

Tidak perlu modal besar, kuncinya persiapan yang matang dan jangan malu.Manfaatkan konseksi pertemanan AndaSaat kuliah tentu Anda bergaul dengan luas.

Pada saat lulus, aktivitas Anda di saat kuliah itu akan banyak membantu Anda. Sebab, banyak informasi pekerjaan justru dimiliki oleh teman-teman kita tersebut. Terlebih jika mereka sudah lebih dulu berada di dunia kerja.

Meski terbukti, banyak fresh graduate tidak mengetahuinya karena mereka berpikir bahwa sumber informasi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Padahal, faktanya sumber informasi tersebut ada di sekitar Anda.

2. Aktif di jaringan profesional dunia maya

Di zaman serba teknologi ini, tidak sedikit perekrut memanfaatkan jaringan profesional untuk merekrut kandidat. Mereka akan melakukan riset sederhana secara online terhadap kandidat. Tidak jarang setelah menemukan apa yang dibutuhkan mereka akan langsung menghubungi Anda. Bahkan tanpa Anda harus melamar sekalipun. 

Oleh karena itu, sebaiknya aktiflah dalam jaringan profesional seperti Linkedin untuk berbagi pengetahuan dan informasi seputar dunia kerja. Di platform seperti ini, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keahlian dan kapasitas kita melalui postingan.

 


3. Jangan hanya CV

CV memang penting tapi para perekrut hanya meluangkan waktu singkat untuk membaca CV Anda. Oleh karenannya, tidak perlu menghabiskan banyak waktu pada CV. Cukup jelaskan kelebihan Anda dan informasi yang dibutuhkan sesingkat mungkin.

Sebagai kombinasi, buatlah blog di mana Anda bisa menyimpan portofolio selama kuliah. Jadi, ketika pewawancara membuutuhkan Anda bisa langsung menunjukkan hasil karya Anda secara langsung.

4. Manfaatkan waktu menganggur untuk belajar

Tak sedikit para lulusan baru yang harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan pekerjaan. Di masa seperti ini, kita tidak memiliki pemasukan. Daripada menghabiskan uang untuk hal yang tidak bermanfaat, sebaiknya manfaatkan momen ini untuk kembangkan keahlian.

Tidak selalu pakai modal, kita bisa mendapatkan banyak pelatihan gratis yang bisa ditemukan di internet.Misalnya kita mengincar posisi digital marketing di perusahaan. Perbanyak latihan seputar Google Adwords, dan ambil tes sertifikasi yang bisa didapatkan secara gratis.

Selain menambah keahlian, sertifikasi ini bisa menambah nilai plus kita di mata perekrut. Cari pekerjaan sesuai passionJika Anda punya minat yang kuat terhadap sesuatu, cobalah cari pekerjaan yang berkaitan dengan minat tersebut.

Contohnya, jika Anda punya minat mengajar maka carilah pekerjaan yang sesuai dengan minat tersebut, misalnya menjadi guru atau dosen. Alasannya, menjalani pekerjaan yang sesuai minat akan membuat Anda semangat dan selalu positif. Memang, banyak orang menyerah ketika mereka membutuhkan pekerjaan dengan cepat. AKhirnya, tawaran yang datang paling awal akan diterima. Namun, akibatnya tidak selalu baik ke depannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya