Priyo: Airlangga Bukan Satu-Satunya Tokoh dalam Golkar

Menurut dia, setidaknya masih ada tiga sampai lima figur lain di luar Airlangga yang berpotensi menjadi ketua umum Partai Golkar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Des 2017, 22:41 WIB
Priyo Budi Santoso memberi keterangan kepada awak media usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/5). Priyo diperiksa saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran di dengan tersangka Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq. (Liputan6.com/Helmi Afandi

Liputan6.com, Jakarta - ‎Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengomentari adanya gelombang deklarasi dukungan kader untuk Airlangga Hartarto agar maju sebagai calon tunggal ketua umum, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang rencananya digelar Desember tahun ini.

"He (Airlangga) is not the only one (bukan satu-satunya) dalam Partai Golkar. Masih bertebaran tokoh-tokoh lain," kata Priyo Budi Santoso di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Mantan Wakil Ketua DPR ini mengimbau kepada seluruh kader Golkar, sebaiknya upaya menggiring wacana aklamasi di pemilihan Ketua Umum Golkar demi satu-satunya nama calon agar dihentikan.

Baginya, hal demikian mengkhawatirkan karena nantinya akan merusak demokrasi yang sudah dibangun.

‎"Jangan lah hendaknya menimbulkan seolah-olah adanya putra mahkota lalu diketok palu saja," ujar Priyo. ‎

Menurut dia, setidaknya masih ada tiga sampai lima figur lain di luar Airlangga yang berpotensi. Termasuk dirinya sendiri, walau belum memutuskan akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

‎‎"Misalnya Mbak Titiek (Soeharto), Idrus Marham, Azis Syamsudin, Mahyudin," sebut Priyo.‎‎

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya