PT KAI Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru

PT KAI khawatir pada libur Natal dan Tahun Baru 2018 akan terjadi hujan yang ekstrem.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Des 2017, 02:11 WIB
Longsor yang menutupi perlintasan kereta api di jalur selatan, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2018. Edi mengatakan, masyarakat sudah bisa membeli tiket 90 hari sebelum masuk libur dan cuti bersama.

“Ya masyarakat sudah bisa beli tiket sih dari sekarang ya, kan 90 hari sebelum hari H,” ujar Edi di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2017).

Selain itu, Edi juga mengaku pihaknya tengah mewaspadai ancaman cuaca ekstrem yang tengah terjadi. PT KAI sudah memetakan titik-titik rawan bencana yang dilalui oleh kereta api.

“Kita juga sedang mewaspadai, karena sekarang ini cuaca lagi ekstrem, kemarin di Kutoarjo kan sampai satu meter diatas hop, Jogja longsor, kemudian di Bumi Waluya delapan titik longsor,” kata dia.

Oleh sebab itu, Edi mengimbau kepada semua jajarannya untuk terus mengawasi hal-hal tersebut. Edi khawatir di libur Natal dan Tahun Baru 2018 akan terjadi hujan yang ekstrem.

“Tapi pesan saya kepada calon penumpang kereta bawalah barang secukupnya, jangan bawa yang tidak boleh dibawa, karena kemarin ada ketemu (yang membawa) ular,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya