Liputan6.com, Depok - Timnas Bridge Indonesia mendapatkan hasil memuaskan saat menjalani test event Asian Games 2018 yang berlangsung di Margo Hotel, Depok pada 28 November hingga 5 Desember. Meski gagal sapu bersih, Indonesia mampu rebut 4 medali emas, satu perak dan satu perunggu pada test event jelang Asian Games yang diikuti 13 negara.
Dari dua nomor terakhir yang dipertandingkan pada 5 Desember, Indonesia meraih satu medali perak untuk nomor mixed pairs dan medali perunggu untuk nomor men pairs.
Baca Juga
Advertisement
Medali perak dipersembahkan oleh pasangan Bert Toar Polii/Santoso Sie di men pairs dan medali perunggu didapatkan Elvita Lasut/Bill Mondigir. Juara untuk nomor men pairs, adalah W K Lai/K F Mak dari Hong Kong.
Posisi kedua diraih oleh Tiongkok melalui Bi Shuguang/He Wenjiong. Sementara Lam Cheng Yen/Low Siok Hui (Singapura) menjadi juara di nomor mixed pairs. K Plengsap/K Janebunjong dari Thailand rebut posisi ketiga di nomor itu.
"Test Event ini untuk menguji kesiapan Indonesia dalam pelaksanaan Asian Games pada cabang olahraga bridge. Ternyata, 13 negara peserta memuji penyelenggaraan di sini sebagai salah satu terbaik di dunia," kata Ketua PB Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI), Ekawahyu Kasih kepada Liputan6.com.
"Test event ini juga untuk saling intip kekuatan antar peserta Asian Games. Di sini hadir kompetitor terkuat. Dari 26 negara peserta di Asian Games nanti, 13 negara hadir di test event. Mereka ini mencerminkan kekuatan Asia sebenarnya. China, India, Jepang, China Taipei dan Hong Kong bakal jadi lawan berat," ujarnya, menambahkan.
Jadi Sorotan
13 negara yang ikut di test event Asian Games ini adalah Indonesia, China, China Taipei, Hong Kong, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Yordania, Korea, India, Bangladesh, dan Jepang. Dengan meraih juara umum, Indonesia praktis bakal jadi sorotan lawan-lawan jelang Asian Games 2018 nanti.
"Indonesia turunkan 50 persen kekuatan. Dari target 2 emas, ternyata kami bisa rebut empat emas, satu perak dan satu perunggu. Ini sukses prestasi luar biasa dan warning bagi peserta lain. Semua akan membidik Indonesia," katanya.
"Lawan utama kita China. Tim putri mereka baru juara dunia, sedangkan putra peringkat 8. Namun dengan hasil di test event, semua akan menyorot Indonesia, maka kami harus serius mempersiapkan diri," ujarnya.
Advertisement
Tetap 2 Emas
Meski sukses di test event, Ekawahyu menandaskan target Timnas Bridge di Asian Games nanti tetap dua emas. Dia meyakini dari enam nomor yang dipertandingkan di Asian Games yaitu men team, men pairs, women team, mixed team, mixed pairs, dan supermixed team berpeluang rebut medali.
"Indonesia tidak ada nomor andalan karena semuanya nomor andalan Indonesia. Kita ingin 6 nomor itu bisa rebut medali emas, tapi target PB GABSI rebut dua medali emas," ujarnya.
