Liputan6.com, Jakarta Durian selalu menggiurkan bagi penggemarnya, apalagi bisa menyantap sepuasnya dengan harga ramah kantong. Maka jangan lewatkan Festival Durian Kawit Wangi Sindangwangi 2017 yang memperkenalkan durian lokal khas Majalengka Sinapeul yang akan digelar di Pasar Ikan, Desa Lengkongkulon, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, 8-9 Desember 2017.
Festival yang juga didukung Kementerian Pariwisata ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata kuliner khas Majalengka yaitu durian Sinapeul. Hadirnya Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menandakan keseriusan untuk mempromosikan durian khas Majalengka tersebut.
Advertisement
"Diketahui, durian Sinapeul Sindangwangi adalah produk durian lokal khas Majalengka yang dikenal luas maka butuh dipromosikan secara luas, termasuk festival durian," ujar salah satu pengagas acara, KH. Maman Imanulhaq.
Festival Durian Sinapeul
Dukungan Kemenpar dirasa penting dalam rangka pembinaan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Majalengka. Mengingat nantinya akan memiliki Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang meningkatkan potensi pariwisata.
Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Kempar, Wawan Gunawan menambahkan Sindangwangi merupakan Kecamatan dengan potensi pariwisata berlimpah yang berada di belahan Timur wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
“Festival ini juga menarik karena berisi rangkaian pameran produk olahan durian, crafts, game, durian lokal, pertunjukan budaya, dan promosi wisata Sindangwangi,” imbuh Wawan.
Kecamatan Sindangwangi sendiri memiliki potensi yang besar untuk agro wisata, khususnya durian. Sebab di Sindangwangi terdapat hamparan kebun durian yang luasnya mencapai 16 hektar dan terpusat di satu Desa Ujungberung.
Selain itu, kebun durian juga tersebar di beberapa tanah milik masyarakat di desa-desa yang berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi. “Tujuan utama tentu saja lebih memperkenalkan Durian Sinapeul ke masyarakat Indonesia dan internasional di samping mengembangkan potensi wisata Sindangwangi,” ujarnya.
Advertisement