Liputan6.com, Jakarta - Presiden klub Borneo FC Nabil Husein mengungkapkan ketertarikan tiga klub asing pada winger muda Terens Puhiri selama bursa transfer ini. Namun, Nabil menunggu keputusan pelatih kepala Iwan Setiawan yang belum mendapatkan calon pengganti sepadan untuk pemainnya.
Nama Terens Puhiri melejit di sepak bola dunia usai mencetak gol ke gawang Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1, 23 Oktober lalu. Saat itu, Terens melakukan solo run dengan kecepatan spektakuler dari daerah pertahanan sendiri sebelum akhirnya berhasil memperdayai kiper Naga Mekes.
Baca Juga
Advertisement
Cuplikan gol pemain 21 tahun tersebut langsung tersebar di berbagai media. Bahkan media asal Inggris, DailyMail, membandingkan aksi Terens dengan pemain Manchester City, Leroy Sane, yang jadi tercepat di Liga Inggris. Sane diketahui memiliki kecepatan lari hingga 35,48 km per jam (22.05 mph).
"Jadi status Terens Puhiri saat ini masih menjadi pemain Borneo FC sampai 2021. Memang ada tiga klub yang serius, yaitu dari Malaysia dan Thailand," kata Nabil kepada wartawan, Selasa (5/12/2017) di Senayan, Jakarta.
Diminati Dinamo Zagreb
Sebelum tiga tawaran masuk dari Asia Tenggara, Borneo FC nyaris mencapai kesepakatan dengan klub Kroasia Dinamo Zagreb. Diketahui Pesut Etam sudah bekerja sama dengan seorang agen asing untuk membantu proses kepindahan Terens ke Zagreb. Namun, di tengah jalan, komunikasi kedua pihak terputus.
"Sebelumnya ada dari Kroasia tapi tidak tahu kenapa ada permasalahan sedikit dari agennya. Dia susah dihubungi lagi, padahal sudah hampir selesai dan semua sudah kita sepakati," tutur Nabil.
"Kalau sekarang yang paling serius itu dari Perak FA. Tapi nanti kita tanya coach Iwan lagi terkait keperluan tim," ucapnya.
Terens menyelesaikan Liga 1 2017 dengan tampil sebanyak 31 pertandingan. Dia mencetak enam gol dan menyumbangkan sembilan assist untuk Borneo FC, tersubur ketiga setelah striker Lerby Eliandri (16 gol) dan gelandang Flavio Beck Jr (7 gol).
Advertisement
Condong ke Malaysia
Borneo FC merespons keseriusan Perak FA yang tengah mendekati Terens. Jika klub berhasil mendapatkan pengganti sepadan dari sang pemain, bukan tak mungkin kesepakatan bakal tercapai dengan Perak FA.
"Kalau kita dapat pengganti yang cukup buat menggantikan posisi Terens mungkin kita akan ikhlaskan Terens ke Malaysia," ucap presiden klub Nabil Husein.