Arini Subianto, Wanita Muda Terkaya RI Berharta Rp 11 Triliun

Usai sang ayah konglomerat Indonesia Benny Subianto meninggal pada Januari 2017, Arini mengambil alih kendali perusahaan multi juta dolar.

oleh Nurmayanti diperbarui 06 Des 2017, 13:49 WIB
Arini Sarraswati Subianto, masuk menjadi wanita muda terkaya di Indonesia.(Forbes/Ahmad Zamroni)

Liputan6.com, Jakarta Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Di antara deretan nama yang disebut, ada Arini Sarraswati Subianto, yang masuk menjadi wanita muda terkaya di Indonesia.

Melansir laman Forbes, Rabu (6/1/2017), Arini masuk pada posisi ke-37. Tercatat harta yang dimilikinya mencapai US$ 820 juta atau setara Rp 11,1 triliun.

Dari mana kekayaan Arini?

Ternyata, usai sang ayahnya yang juga konglomerat Indonesia Benny Subianto meninggal pada Januari 2017, sebagai anak perempuan tertua, Arini mengambil alih kendali perusahaan bernilai multi juta dolar milik keluarga.

Arini yang kini berumur 47 tahun menjabat sebagai direktur utama pada Persada Capital Investama. Perusahaan induk dari berbagai anak usaha yang bergerak di berbagai sektor. Mulai dari produk pengolahan kayu, minyak sawit, sampai pengolahan karet dan batubara.

Portofolio kepemilikan Persada Capital mencakup 5 persen saham di Astra International. Di perusahaan ini, sang ayah, Benny, memulai kariernya sebagai salesman. Kepemilikan saham Persada lainnya, sekitar 12 persen pada perusahaan batubara raksasa, Adaro Energy.

Terpilihnya wanita lulusan Parsons School of Design dan MBA di Fordham University untuk memegang kendali bisnis keluarga memang sudah menjadi impian Benny sejak lama.

Satu waktu, Benny pernah mengatakan kepada Forbes bahwa dia menginginkan setidaknya satu dari tiga putrinya untuk mengambil alih bisnisnya. Maka, saat Benny meninggal di usia 75 tahun, Arini muncul ke permukaan.

Tak sendiri, sang adik perempuan bungsunya, Ardiani (40), yang sebelumnya hanya sebagai ibu rumah tangga, turut membantu Arini di Persada.

Sementara saudara perempuan lainnya, Armeilia (44), memutuskan tetap menjalankan bisnis desain grafisnya sendiri.

Sebelum di Persada, Arini membuka toko hadiah dan furnitur di Jakarta. Dua tahun kemudian, dia menggabungkan toko kecilnya dengan toko buku Aksara. Bisnis ini dijalankan bersama teman sekolah menengah saat di Amerika, Winfred Hutabarat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ini Orang Kaya Paling Tua Seantero RI Versi Forbes, Siapa Dia?

Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya di Indonesia. Posisi pertama masih diduduki kakak beradik pemilik Grup Djarum.

R. Budi & Michael Hartono yang merupakan konglomerat di sektor tembakau memiliki kekayaan sebesar US$ 32,3 miliar atau Rp 437,26 triliun dengan asumsi kurs Rp 13.537 per dolar Amerika Serikat (AS).

Orang terkaya kedua di Indonesia adalah Eka Tjipta Widjaja. Dikutip dari Forbes, Rabu (6/12/2017), Eka Tjipta adalah seorang imigran asal China yang berbisnis di Indonesia sejak masih remaja dengan menjual biskuit. Secara perlahan ilmu bisnisnya mulai berkembang.

Singkat cerita di tahun 1980, ia memutuskan untuk menjadi seorang wirausahawan. Ia membeli sebidang kebun kelapa sawit dengan luas 10 ribu hektare di Riau.

Ia juga membeli mesin dan pabrik yang bisa menampung hingga 60 ribu ton kelapa sawit. Kemudian bisnisnya berkembang ke sektor lain seperti telekomunikasi, properti hingga kertas. Semuanya berada di bawah bendera Sinar Mas.

Selain orang terkaya kedua di Indonesia, Eka Tjipta juga menjadi miliarder tertua di Indonesia. Saat ini usianya sudah mencapai 94 tahun. 

Kekayaan Eka Tjipta melonjak dalam satu tahun ini. Di tahun lalu ia memiliki harta US$ 5,6 miliar sedangkan dalam catatan Forbes saat ini kekayaannya mencapai US$ 9,1 miliar.

Dengan kenaikan tersebut, posisi Eka langsung melonjak dari semula di urutan keempat pada tahun lalu menjadi di urutan kedua pada tahun ini. Ia mengungguli Anthoni Salim dan Susilo Wonowidjojo.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya