Liputan6SCTV, Serang - Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Banten (LPA Banten) mendatangi kediaman Devi Marsha, murid SD Sadah, Serang. Devi mengaku shock, setelah videonya yang mengeluhkan kondisi sekolahnya seperti kandang menjadi viral di media sosial. Sebelumnya, Devi juga sudah bertemu dengan Bupati Serang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (6/12/2017), LPA Banten ke kediaman Devi Marsha untuk melihat langsung kondisi Devi, setelah videonya yang mengeluhkan kondisi sekolah menjadi viral di media sosial.
Advertisement
Menurut LPA, Devi saat ini masih takut dan shock untuk bertemu dengan pihak luar, karena baru saja menerima hal baru. Seperti video yang viral di masyarakat, dan bertemu langsung dengan Bupati Serang untuk menyampaikan keluhan yang selama ini belum pernah dilakukan.
Ramainya Sekolah Dasar Sadah, kabupaten Serang di media sosial ketika Devi Marsha membacakan surat untuk Gubernur Banten, karena kondisi sekolah yang tak layak untuk ditempati.
Sekolah Dasar Sadah sebelumnya telah digusur, namun pemerintah daerah sejak tahun 2015 lalu belum membangun kembali sekolah terebut. Sehingga, warga setempat dengan swadaya membangun sekolah dengan peralatan dan perlengkapan seadanya, tak jauh dari sekolah mereka yang digusur.
