Menpora Akui Asian Games Butuh Dukungan Swasta

Menpora Imam Nahrawi menilai badan usaha juga memiliki peranan penting untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Des 2017, 16:08 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua INASGOC Erick Thohir dalam penandatanganan kerja sama sponsorship Asian Games 2018 dengan pihak swasta. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai kehadiran sponsor dari pihak swasta memang sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan  2018. Dia juga mengatakan kerja sama ini akan menguntungkan semua pihak. 

Baca Juga

Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) kembali mendapatkan suntikan dana dari sektor sponsorship dengan nilai kerja sama 52 juta dolar AS atau setara Rp 771 miliar. Kerja sama tersebut terjalin dengan sembilan badan usaha swasta di Indonesia.

Kesembilan perusahaan swasta yang berkomitmen untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018, yaitu Grab Indonesia, PT Astra Internasional, PT Amerta Otsuka Indah, SsangYong Information Communication, PT Indofood Sukses Makmur, Aqua, Samsung Indonesia, PT Sinarmas APP, dan Alfamart.

Penandatanganan kerja sama sponsorship itu disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga bertindak sebagai Ketua Dewan Pengawas Asian Games 2018, Ketua INASGOC Erick Thohir, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)Tono Suratman.

"Seperti arahan Pak Wapres bahwa olahraga ini baik masalah infrasturktur dan prestasi butuh sinergi yang kuat antarpemerintah, masyarakat, dan dunia usaha," kata Imam Nahrawi kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

"Saya berterima kasih dan Pak Wapres menyambut baik dunia usaha sekarang sudah melihat olahraga ini sebagai bagian dari promosi sekaligus meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Jika kita sukses penyelenggaraan dan infrastruktur bagus apalagi prestasi juga bagus, bangsa ini bisa berdiri sejajar dengan bangsa lain," ujar Imam Nahrawi.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan pihaknya merasa terhormat bisa terlibat dalam kerja sama Asian Games. Ridzki menilai, Grab sebagai prestige sponsor berkomitmen secara penuh untuk menyukseskan penyelenggaraan dari sektor transportasi.

"Kobaran semangat atlet telah menginspirasi kami untuk memberikan pengalaman terbaik guna menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Grab akan memastikan partisipasi kami akan mendorong kelancaran perhelatan tersebut," ucap Ridzki.

Dengan demikian, INASGOC sampai saat ini telah mengumpulkan lebih dari 1,1 triliun dari kerja sama sponsorship untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Sebelumnya, enam Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) juga berinvestasi sponsorship dengan nilai kerja sama mencapai Rp 500 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya