Kebenaran di Balik 5 Bangunan Terkenal di Dunia, seperti Apa?

Anda mungkin sering melihat gedung dan bangunan berikut ini, amun, seberapa banyak sebenarnya Anda mengetahui kebenarannya?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Des 2017, 02:23 WIB
Gedung Putih (White House)

Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin sering melihat gedung dan bangunan berikut ini di film, surat kabar, dan foto-foto Instagram. Mereka menonjol dengan gaya arsitekturalnya, nilai historisnya, serta tentu kecantikannya.

Namun, seberapa banyak sebenarnya Anda mengetahui kebenaran dari 5 bangunan megah ini? Melansir dari Shared.com, ini dia.

1. Gedung Putih

Gedung Putih telah menjadi titik pusat sejarah Amerika sejak dibuka pada tahun 1800. Meski berfungsi sebagai gedung pemerintahan, warga bisa berkunjung ke tempat ini dengan sejumlah ketentuan.

Ada beberapa hal yang tak diketahui orang dari tempat ini. Pertama, ini bukan bangunan aslinya. Gedung Putih yang asli dibakar pada tahun 1814 oleh tentara Inggris. Kemudian dibuat ulang dan bahkan diperluas hingga ke sekarang ini. Gedung Putih juga memiliki kembaran yang sekarang menjadi gedung parlemen di Irlandia.

Pernah bertanya-tanya di mana presiden Amerika bebas untuk mendapatkan perawatan gigi. Nah, ternyata ada mal bawah tanah di bawah kantor eksekutif ini. Di sana terdapat dokter gigi, toko tukang kayu, dan toko bunga. Dengan cara ini, presiden tak harus mengantre.

 

 

 

 


2. Menara Miring Pisa

Menara Pisa. (expedia.com)

Menara yang satu ini telah menjadi tujuan wisatawan mancanegara karena keunikannya. Menara Pisa dibangun pada abad ke-12 sebagai cara untuk pamer ke seluruh Italia.

Saat itu, perekonomian Italia sangat bagus. Begitu kuatnya, mereka mengumpulkan sejumlah harta yang dicuri dari negara-negara terdekat yang telah mereka taklukkan dan kemudian merancang menara lonceng terbesar itu.

Sayangnya, di tengah proses pengerjaan, jelaslah bahwa fondasi menara tersebut tidak cukup kokoh. Namun pembangunan menara diteruskan dan selesai lebih dari satu abad kemudian. Seiring berjalannya waktu, menara tersebut makin miring yang malah menjadi daya tarik tersendiri.


3. Taj Mahal

Taj Mahal dibangun oleh Shah Jahan untuk mengenang mendiang istrinya Mumtaz Mahal (AFP)

Setiap tahunnya, 4 juta orang datang ke bangunan indah ini. Taj Mahal awalnya dibangun sebagai makam mewah untuk istri raja yang meninggal saat melahirkan.

Ruangan yang paling banyak dikunjungi di dalam bangunan ini adalah ruang tempat peti mati raja dan istrinya berada. Meski demikian, peti mati berhias itu sebenarnya kosong. Makam yang sebenarnya terletak di bawah taman di dalam istana.


4. Empire State Building

Empire State Building. (Reuters)

Tempat ini dibangun secara khusus dalam perlombaan untuk menjadi bangunan terbesar. Bahkan, bangunan ini didesain ulang saat dibangun.

Butuh total 20 bulan untuk menyelesaikan gedung ini. Bangunan tertinggi di dunia selama 40 tahun ini diresmikan oleh Presiden Hoover saat ia secara simbolis membalik saklar lampu pencakar langit. Puncak menara ditambahkan untuk memenangkan persaingan untuk menjadi bangunan tertinggi.


5. Big Ben

Ilustrasi Big Ben (iStock)

Meski menjadi tujuan yang paling banyak dikunjungi di Inggris, Anda sebenarnya memotret atraksi yang salah. Big Ben sebenarnya adalah nama dari bel seberat 16 ton yang berada di dalam menara. Namanya berasal dari Sir Benjamin Hall yang mengawasi pembangunan kembali parlemen setelah terbakar pada tahun 1834.

Jam itu sendiri memiliki ukuran yang luar biasa besar. Masing-masing tombol berdiameter 7 meter dan tiap wajah jam di sisi menara memiliki 312 panel kaca.

(Sul/Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya