Sebelum Dia Lahir, Cari Tahu Apakah Bayi Anda Kidal Atau Tidak

Dua peneliti asal Italia berhasil menungkap kidal atau tidaknya seorang anak sudah bisa diketahui sebelum lahir.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 07 Des 2017, 13:00 WIB
Mengapa Seseorang Bisa Bertangan Kidal?

Liputan6.com, Jakarta Kidal atau tidaknya seorang anak rupanya sudah bisa diketahui sebelum dia lahir. Saat dalam kandungan sudah diketahui seorang anak bakal lebih terampil tangan kanan atau kiri.

Rupanya seorang anak sudah diketaui kidal atau tidaknya sejak usia kandungan 18 bulan. Peneliti asal Italia yakni Valentina Parma dan Umberto Castiello yang berhasil mengetahui hal ini.

Fakta menarik ini diketahui lewat studi analisis terhadap 29 janin menggunakan pemindaian ultrasonografi 4D. Setiap minggu janin tersebut di USG sehingga diketahui pergerakan tangan janin dalam rahim.

Dua peneliti asal International School for Advanced Studies of Trieste dan University of Padua ini menemukan sejak dalam kandungan sudah bisa diprediksi anak bakal kidal atau tidak. Dengan angka kepastian sampai dengan 89 persen seperti mengutip Time, Kamis (7/12/2017).

"Hasil penelitian menunjukkan sejak usia janin 18 minggu secara signifikan telah terlihat gerakan tangan mana yang lebih aktif (kanan atau kiri alias kidal)," kata mereka.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Fakta tentang orang kidal

Di dunia ini ada sekitar 10-20 persen orang kidal. Ada beberapa keunikan yang dimiliki orang kidal. Berikut tiga hal di antaranya seperti mengutip Huffington Post.

1. Bukan hanya keturunan

Hingga kini para ilmuwan tidak tahu pasti mengapa beberapa orang kidal. Yang jelas, faktor genetik memengaruhi sekitar 25 persen.

2. Lebih berisiko masalah kesehatan mental

Menurut sebuah studi pada 2013 Yale University, orang-orang yang kidal memiliki risiko lebih besar dari gangguan psikotik seperti skizofrenia. Ketika peneliti menyurvei pasien di sebuah klinik kesehatan mental, 40 persen di antaranya yang mengalami skizofrenia menulis dengan tangan kiri.

Studi lain juga menemukan hubungan antara kidal dengan disleksia, gangguan perhatian defisit hiperaktif (ADHD), dan beberapa gangguan mood.

3. Jago olahraga

Orang kidal cenderung memiliki keahlian di bidang olahraga. Profesor psikologi di University of Texas-Austin, Ronald Yeo, PhD mengatakan, dalam buku The Puzzle of Left-Handedness, Rik Smits menjelaskan bagaimana para pelatih begitu mudahnya mengajari petenis, petinju dan pemain bisbol yang kidal.

4. Jago matematika

Dalam studi yang dipublikasikan Frontiers in Psychology disebutkan orang kidal lebih jago memecahkan soal matematika yang sulit.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya