Liputan6.com, Jakarta - Bahtera rumah tangga yang dibina Anang Hermansyah dan Ashanty nampak harmonis dan sangat bahagia. Namun, siapa sangka bila awal pernikahan, mereka sempat menghadapi problematika yang cukup besar.
Usai dinikahi oleh Anang, Ashanty merasa terkejut dengan fase hidup yang baru. Saking beratnya beradaptasi dengan kehidupan pascamenikah, Ashanty sempat menyerah dan ingin bercerai dari Anang Hermansyah.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi di tahun pertama aku nikah tiba-tiba harus hidup ini itu, banyak shocknya. Pak Patria tuh pengacara kantor kita. Aku kenal dia karena kasus aku mau pisah sama Mas Anang. Aku minta maaf sama anak-anak, sama Aurel ama Jiel," kata Ashanty di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2017).
Demi menenangkan diri karena diselimuti perasaan kalut, Ashanty akhirnya pulang ke rumah orangtuanya. Ia meninggalkan Anang Hermansyah dan kedua anaknya.
"Terus aku kabur, dua minggu pulang ke rumah Mama. Tapi habis itu hamil. Eh enggak lama keguguran. Dan ngerasa ini pertanda. Keguguran, memang enggak bisa. Terus Pak Patria datang, Mas Anang datang, Aurel dan Azriel datang. Jiel shock banget pada saat itu aku mau pisah," paparnya.
Trauma Mendalam
Tak hanya Ashanty, keputusan untuk berpisah juga membuat anak-anaknya diliputi kesedihan mendalam. "Pengaruh lagi hamil ya, dari situ aku jadi trauma. Ternyata anak-anak juga terguncang jiwanya, Jiel apalagi," terang ibu empat anak itu.
Pada akhirnya ia merasa bersyukur karena badai itu berhasil dilewati. Setelah kejadian itu, hubungan Ashanty dan Anang Hermansyah membaik. Keduanya bahkan sangat jarang bertengkar.
"Sampai detik ini aku berantem sama Mas Anang itu satu tahun sekali dan paling itu masalah sepele. Habis itu ngobrol dan baikan. Dari tahun pertama sampai sekarang enggak ada masalah, alhamdulillah karena kita sudah melewati yang parah banget. Shock kan kaget serumah dengan watak gini, gitu, dan itu sudah lewat," ia mengakhiri.
Advertisement