Liputan6.com, Bandung - Gelandang muda Persib Bandung, Agung Mulyadi, antusias menyambut kehadiran pelatih baru Roberto Carlos Mario Gomez. Pemain berusia 20 tahun itu berharap sang arsitek anyar menyukai pemain-pemain muda seperti dirinya.
"Ya kalau mendengar dari berita, beliau (Mario Gomez) memang suka dengan pemain muda," kata Agung, seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Advertisement
Agung pun berharap di bawah arahan Mario Gomez, dirinya bisa mendapat kesempatan menit bermain. Maka itu, dia mengaku akan bekerja keras demi memikat hati sang pelatih.
"Buat Agung secara pribadi bisa lebih semangat karena kalau seperti itu, kemungkinan pemain-pemain muda untuk bermain bisa lebih besar," ujarnya lagi.
Agung sendiri merupakan pemain jebolan diklat Persib. Di awal musim ini, dia menjadi pemain kedelapan dari diklat Persib yang dipromosikan ke tim senior oleh mantan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Selain Agung, ada Gian Zola, Febri Hariyadi, Ahmad Subagja Basith, Angga Febryanto, Henhen Herdiana, Sugianto , dan Puja Abdillah. Belakangan, tiga nama: Gian Zola, Febri, dan Henhen telah mencuat menjadi pemain inti.
Tentu, inilah yang diharapkan Agung. Maka itu, dia pun siap bersaing dengan rekan-rekannya demi mendapat tempat utama, musim depan.
"Kalau Agung bisa bertahan musim depan, pastinya, Agung tidak takut untuk bersaing lagi biar diberi kepercayaan di Persib," ujarnya.
Terbantu Aturan
Seperti diketahui, di musim Liga 1, PSSI menerapkan aturan bahwa setiap klub harus memasukkan minimal tiga pemain U-23. Mereka harus dimainkan di setiap pertandingan, minimal 45 menit awal.
Aturan inilah yang ternyata mampu memberi kesempatan kepada Febri dan kawan-kawan. Dan, mereka mampu membuktikan diri pantas diandalkan.
Febri bahkan hingga kini masuk jadi anggalan timnas Indonesia. Terakhir, dia juga disertakan pelatih Luis Milla di ajang Tsunami Cup 2017 di Banda Aceh.
Advertisement
Nasihat Legenda
Sementara itu, legenda Persib, Yaris Riyadi, memberikan nasihat khusus kepada para pemain muda. Sebab, menurut Yaris, Persib punya begitu banyak pemain muda potensial.
"Intinya, untuk pemain-pemain muda sekarang jangan cepat puas, apalagi besar kepala. Terus berlatih dan jangan pernah patah semangat," ujar Yaris di situs resmi Persib.
Nama Yaris sendiri menjulang bersama Persib pada di era akhir 1990 dan awal 2000-an. Yaris juga sempat malang melintang bersama timnas Indonesia.