Liputan6.com, Jakarta Upacara Dies Natalis Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi telah selesai digelar para Selasa (5/12) lalu di kampus STTD Bekasi, Jawa Barat. Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan tanda purna tugas kepada 14 orang alumni yang telah menyelesaikan masa baktinya, dan pemberian beasiswa kepada taruna lulusan pesantren dan berprestasi.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono menyampaikan bahwa dalam usia ke 37 STTD harus terus dinamis mengikuti perkembangan yang terjadi baik di dunia transportasi maupun di dunia pendidikan.
"STTD Bekasi harus mengikuti setiap perubahan yang ada, terutama menyesuaikan kemajuan pola pendidikan dalam rangka menciptakan lulusan yang berkompeten dalam bidang transportasi darat dan perkeretaapian," ungkap Djoko.
Djoko juga mengharapkan bahwa lulusan STTD tidak hanya mengisi ruang kosong SDM transportasi tapi juga menjadi agen perubahan dalam dunia transportasi darat.
"Saya berharap lulusan STTD tidak hanya bekerja rutin, tapi menjadi pelopor perubahan, dan mampu mengelola sistem transportasi yang efektif dan efisien, yang berdampak pada murahnya biaya mobilitas orang dan barang," tambah Djoko.
Djoko juga mengingatkan bahwa tujuan dari transportasi adalah untuk mensejahterakan masyarakat.
"Akhir dari tujuan pengelolaan transportasi efisien tadi adalah kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan," ujar Djoko.
Pada kesempatan yang sama Ketua STTD Bekasi, Suharto, mengungkapkan tujuan peringatan hari jadi STTD Bekasi tahun 2017 ini yang mengusung tema Transformasi STTD Menuju Indonesia Sejahtera.
"Tema yang kita pilih tersebut merupakan seruan penyemangat bagi seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Transportasi Darat, untuk melakukan perubahan dengan cepat," ungkap Suharto.
Suharto juga menceritakan tentang rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan. "Dies Natalis kali ini ada rangkaian kegiatan yang kita laksanakan, kemarin kita mengadakan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pembagian sembako kepada warga sekitar, serta donor darah, dan kami bersyukur semua berjalan lancar," tambah Suharto.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan kesepakatan kerja sama STTD Bekasi dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Pemerintah Kota Banjarmasin dan Kota Padang Panjang. Kesepakatan ini adalah kerjasama program pembibitan untuk mengisi aparatur Dinas Perhubungan di masing-masing daerah.
Selain itu, STTD juga menandatangani kesepakatan hibah peralatan praktik dengan 2 Perusahaan. Untuk PT. Pandrol Indonesia menghibahkan 2 alat pansetter, 2 alat panextractor, dan 2 alat panpuller. Sedangkan PT. Modern Surya Jaya menghibahkan jalan rel dengan bantalan beton dan jalan rel dengan bantalan kayu wesel.
(*)