Liputan6.com, Paris - Di masa rehat akhir 2017, para peserta balap Reli Dakar disibukkan dengan berbagai persiapan. Mulai dari pengenalan sepeda motor hingga pengiriman ke lokasi yang dituju.
Akan tetapi, nasib sial dialami salah satu tim balap Reli Dakar, yaitu Monster Energy Honda, yang tak merupakan bagian dari Honda Racing Corporation (HRC) di ajang balap Rally 2018.
Baca Juga
Advertisement
Ya, Honda CRF 450 Rally tim Monster Enery Honda dikabarkan telah dicuri saat akan hendak dilakukan pengiriman dari Le Havre, Prancis, menuju Lima, Peru. Demikian dilansir Visordown, Kamis (7/12/2017).
Menurut Paris-Normandie, Honda CRF 450 Rally dicuri diperkirakan pada malam hari antara 22-23 November 2017 di sebuah dermaga Quai Colbert, Le Havre, Prancis.
Anehnya, pencuri ternyata hanya mengambil Honda CRF 450 Rally, termasuk tiga helm. Padahal, saat hendak akan dikirim, setidaknya ada 500 unit sepeda motor jenis serupa yang juga akan dikirim ke lokasi yang sama.
Penggunaan kapal ini memang telah biasa dilakukan untuk mengirim unit. Adapun pengiriman dari Le Havre ke pelabuhan di Lima, Peru diperkirakan akan menghabiskan waktu hingga satu bulan.
Akibat kasus ini, tim Monster Energy Honda telah mengalami kerugian sekitar 300 Euro atau sekitar Rp 4,7 miliar.
Kendati begitu, tim Monster Energi Honda rupanya tak mau repot, sebab dua hari selanjutnya mereka menyatakan, ‘semua berhasil naik! Tujuan: Lima, Peru’.
Sebagai informasi, Reli Dakar 2018 yang juga telah dilakukan ke-40 kali ini akan dimulai pada 6 Januari 2018, dengan lokasi reli sepanjang Amerika Latin.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Honda CRF Datang, Yamaha Langsung Hadirkan Motor Petualang Baru
Tahun lalu, di gelaran sepeda motor bergengsi EICMA, Milan, Italia, Yamaha resmi memperkenalkan konsep motor petualang T7. Nah, tahun ini, pabrikan asal Jepang tersebut resmi memperkenalkan model prototipe dari konsepnya tersebut.
Melansir Visordown, Kamis (9/11/2017), prototipe Yamaha Tenere 700 World Raid ini resmi diluncurkan di EICMA tahun ini. Motor tersebut menunjukkan aura sebagai motor petualang yang cukup kental, yang pastinya bisa memberikan kesenangan saat berkendara.
Pabrikan berlambang garpu tala ini cukup yakin model tersebut bakal kembali mengisi pasar motor petualangnya, dengan motor yang disajikan melalui hasil pengujian yang intensif.
"Menampilkan karakter rally yang terinspirasi konsep Yamaha T7 asli dan dikembangkan dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari pengujian intensi T7 selama 2017. Ini ringan, tidak seperti sepeda motor petualangan yang ditawarkan di pasar," tulis Yamaha.
Model yang terinspirasi dari ajang balap reli Dakar ini, dilengkapi jantung penggerak, yaitu mesin crosplane MT-07 dua silinder berkapasitas 689 cc. Mesin tersebut menghadirkan desain yang kompak dan pengiriman torsi linier.
Yamaha mengklaim unit penggerak motor bisa memberi performa maksimal di lintasan aspal dan tanah atau off-road.
Dengan sasis baja yang baik, serta shock upside down depan, monoshock belakang menjadikan bantingan motor ini cukup nyaman. Dengan tata letak ruang mesin yang rendah, motor ini pun cukup gesit.
Prototipe Yamaha Tenere 700 World Raid ini sudah dilengkapi bodi samping berbalut serat karbon, serta knalpot Akrapovic yang didesain secara khusus, dan membuat tampilan motor ini lebih gagah.
Advertisement