Larangan Seks Dokter Cantik Bikin Spartak Dibantai Liverpool?

Seluruh upaya telah dibuat Spartak jelang laga melawan Liverpool.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 07 Des 2017, 17:45 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah berhasil mencetak gol ke gawang Spartak Moscow pada matchday terakhir Grup E Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (7/12). Liverpool menang 7-0 dan lolos ke babak 16 besar. (AP/Rui Vieira)

Liputan6.com, Moskow - Rencana Spartak Moscow untuk menghancurkan mimpi Liverpool ke babak 16 besar Liga Champions gagal total. Klub raksasa Rusia itu justru dibantai The Reds 0-7 di Anfield dini hari WIB tadi.

Padahal seluruh upaya telah dibuat Spartak jelang laga ini. Selain persiapan teknis, persiapan nonteknis pun juga dilakukan seluruh tim.

Salah satunya adalah melarang pemain Spartak berhubungan seks sebelum pertandingan. Larangan itu disampaikan oleh dokter klub Victoria Gameeva.

"Dari sisi medis, berhubungan seks sebelum laga bisa meningkatkan stamina hanya berlaku untuk wanita. Itu pun untuk atlet wanita dalam olahraga martial arts yang hanya lima atau 10 menit," kata Victoria seperti dilansir Daily Mail.

"Tetapi untuk pria teori itu tidak berlaku. Bahkan atlet sepak bola harus menghindari seks, dua atau tiga hari sebelum laga," ujarnya menambahkan.


Rangkuman Grup E

Spartak akhirnya harus puas melanjutkan kiprah ke Liga Europa. Mereka hanya mengoleksi enam poin dari enam laga.

Peringkat pertama ditempati Liverpool dengan koleksi 12 poin. Sedangkan Sevilla mendampingi ke babak selanjutnya dengan koleksi sembilan poin.

 

Tujuh gol Liverpool dini hari WIB tadi dilesakkan Philippe Coutinho (tiga gol), Sadio Mane (dua gol), dan masing-masing satu gol dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah.


Hasil Grup E

Hasil laga dini hari WIB tadi

Maribor 1 - 1 Sevilla

Liverpool 7 - 0 Spartak Moskow

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya