Liputan6.com, Jakarta - LG baru saja meluncurkan seri smartphone premium terbatas untuk pasar Korea Selatan. Perusahaan itu baru saja memperkenalkan LG Signature Edition yang dijual hanya 30 unit saja.
Dikutip dari ZDNet, Jumat (8/12/2017), LG membanderol smartphone ini dengan harga yang cukup fantastis, yakni 2 juta won (Rp 24 juta). Harga itu jauh lebih mahal ketimbang iPhone X yang dijual 1,63 juta won (Rp 20 juta) di Korea Selatan.
Advertisement
Sekadar informasi, seri Signature merupakan lini produk premium yang biasanya hadir di TV atau perangkat rumah tangga LG. Namun untuk kali pertama, perusahaan merilis seri Signature untuk smartphone.
LG menuturkan, edisi Signature ini akan hadir dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan putih. Perangkat ini dibuat dari material yang sama dengan jam tangan mewah.
Bagian belakang smartphone ini memakai keramik zirkonium yang dapat dipakai untuk mengurangi goresan. Konsumen juga dapat mengukir nama mereka di bagian belakang perangkat.
Dari sisi spesifikasi, seri Signature ini serupa dengan V30 yang baru saja diluncurkan. Smartphone ini memiliki layar 6 inci dengan desain bezeless.
Untuk mendukung performa, smartphone ini memiliki RAM 6GB dan memori internal 256GB. Smartphone ini menjalankan Android 8.0 dan sudah dibekali pengisian daya nirkabel.
LG Mulai Ganti Strategi untuk Pasarkan Smartphone
Sekadar informasi, LG sendiri memang baru saja melakukan perubahan kepemimpinan di pucuk perusahaan. Perusahaan asal Korea Selatan itu menunjuk Hwang Jeong-hwan sebagai bos baru.
Ia menggantikan ahli pemasaran dan penjualan Juno Cho, yang sudah memimpin selamat tiga tahun. Cho sendiri dikenal sebagai sosok yang berada di belakang model G5 dan premium V dari LG.
Sementara Hwang dikenal sebagai sosok kunci dalam pengembangan smartphone awal LG dan ikut mempromosikan TV OLED. Bos baru LG ini juga bertanggung jawab memimpin divis baru yang fokus akan pada smartphone terkoneksi, TV, dan komponen Internet of Things (IoT).
Karena itu, ada kemungkinan LG akan lebih fokus pada pengembangan smartphone berdesain biasa yang didukung dengan teknologi IoT. Di samping itu, divisi bisnis mobile akan bermain pula untuk mendukung lini TV dan perangkat rumah tangga.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement