Menpora Kobarkan Semangat Asian Games di Blitar

Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Des 2017, 22:15 WIB
Menpora, Imam Nahrawi, memeberikan keterangan usai acara peresmian hitung mundur Asian Para Games 2018 di Kemayoran, Kamis (6/10/2017). Asian Para Games 2018 akan digelar mulai 8 hingga 13 Oktober di Jakarta-Palembang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Blitar - Puncak pelaksanaan Kirab Pemuda 2017 yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Blitar, Jawa Timur, Kamis (7/12/2017), dimanfaatkan Menteri Pemuda dan Olahrata Imam Nahrawi untuk mengobarkan semangat Asian Games 2018. Ini mengingat pelaksanaan pesta olahraga multicabang itu tidak lama lagi, yakni Agustus tahun depan.

"Bung Karno yang saat ini dimakamkan di Blitar merupakan penggagas Asian Games 1962 dan tahun depan kita mendapatkan kepercayaan lagi menjadi tuan rumah. Makanya semangat 1962 harus kembali hadir untuk Asian Games 2018," kata Menpora Imam Nahrawi di puncak Kirab Pemuda.

Kabupaten Blitar, kata Menpora dipilih dengan sadar sebagai tempat puncak Kirab Pemuda 2017 selain karena disemayamkan jasad sang proklamator juga diharapkan peserta bisa mengambil inspirasi dari spirit Bung Karno untuk kejayaan Indonesia.

Asian Games 2018 Jakarta-Palembang merupakan gawean besar bangsa Indonesia untuk semua lapisan masyarakat, termasuk pemuda dituntut peran sertanya. Ini demi kesuksesan kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu seperti Asian Games 1962.


Berkeliling Indonesia

Kepada pemuda yang hadir, termasuk tim inti dari Kirab Pemuda 2018, Imam mengatakan kebhinnekaan diharapkan menjadi penyemangat dan media pemersatu untuk meraih prestasi tertinggi.

Kirab Pemuda 2018 merupakan salah satu program unggulan Kemenpora. Program ini tidak hanya napak tilas kebhinnekaan namun juga dijadikan ajang promosi pariwisata lokal dan mendorong potensi daerah dan diharapkan mampu memunculkan ikon-ikon pemuda kreatif.

Sebanyak 73 pemuda terpilih dari 34 provinsi mendapat kesempatan berkeliling ke 100 kabupaten/kota di Indonesia untuk melihat secara dekat keberagaman yang ada. Selain itu, mereka juga berkesempatan mengenalkan budaya asalnya kepada masyarakat di daerah yang dikunjungi.

Setelah 72 hari berkeliling Indonesia, mereka lalu bertemu di sebuah kota, yaitu Blitar. Pemuda terpilih tersebut sebelumnya terbagi menjadi dua yang diberangkatkan dari Miangas, Sulawesi Utara dan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada 26 September lalu.

"Mereka bukan hanya peserta Kirab Pemuda saja, namun lebih dari itu. Mereka adalah saksi mata betapa Indonesia adalah negara yang luar biasa, melimpah kekayaannya dan luar biasa keberagamannya. Dengan kepada sendiri mereka merasakan langsung betapa Bhinneka Tunggal Ika adalah kenyataan dan bukan sekedar slogan," ucap Imam.


Lapor Presiden

Dengan tuntasnya perjalanan Kirab Pemuda ini, Menpora Imam langsung melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo. Hanya saja pada acara puncak ini diwakili Menko PMK Puan Maharani serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Acara puncak Kirab Pemuda 2017 ini juga dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota yang disinggahi selama keliling Indonesia. Selain itu, dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya