Liputan6.com, Catalunya - Maverick Vinales memberikan isyarat bahwa dirinya tidak ingin melihat Valentino Rossi pensiun usai MotoGP 2018. Hal itu disampaikannya mengingat dia banyak mendapatkan pengalaman dan informasi yang hebat selama menjadi mitra di tim Movistar Yamaha.
Masa depan Rossi di pentas MotoGP menjadi topik hangat dalam beberapa pekan terakhir. Pasalnya, masa bakti The Doktor dengan Pabrikan Jepang akan berakhir pada tahun depan.
Baca Juga
Advertisement
Kemungkinan pembicaraan mengenai masa depan Rossi baru akan dimulai setelah balapan paruh pertama MotoGP 2018 selesai. Tapi Vinales tidak bisa membayangkan jika Rossi benar-benar memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP.
Karena Rossi tidak akan mendapatkan teman duat yang bisa membantu memperbaiki performa balapnya. "Valentino Rossi berada pada level yang luar biasa dan selalu membantu Anda untuk memperbaiki. Itu penting, baginya untuk terus menjadi pembalap untuk waktu yang lama," ungkap Vinales seperti dikutip dari Marca, Jumat (8/12/2017).
"Valentino adalah pembalap yang membawa banyak ke kejuaraan dunia dan balap motor. Penting bahwa dia berada di jalur dan saya adalah yang selaly mengikuti gaya balapnya," jelas pembalap MotoGP yang dikenal dengan julukan Top Gun.
Tergantung Vinales
Sementara itu, legenda balap Giacomo Agostini menyebut rapor Vinales punya andil dalam masa depan Rossi.
"Rossi menyukai dua ban dan suka membalap. Tapi jika hanya finis kelima atau keenam, lebih baik untuk pensiun. Ia ingin melanjutkan, tapi sebelum memutuskan ia akan melihat bagaimana Yamaha di awal musim," kata Agostini.
Advertisement
Vinales Masih Kesulitan
Sejauh ini, perbandingan antara penampilan Vinales dan Rossi belum begitu mencolok. Faktanya, Vinales juga masih kesulitan beradaptasi dengan motor YZR-M1 meski meraih hasil bagus dalam setiap uji coba.
"Itu juga bergantung pada hasil rekan setimnya. Jika Vinales menang dan Valentino menjauh, itu berarti berhenti menjadi kompetitif," ia menambahkan.
(David Permana)