Qualcomm: Pengalaman Multimedia Lebih Imersif dengan Teknologi XR

Smartphone menjadi perangkat paling mudah untuk mengadopsi AI dan XR mengingat jumlah penggunanya yang meningkat setiap tahunnya.

oleh Corry Anestia diperbarui 08 Des 2017, 13:30 WIB
Senior Vice President and General Manager, Mobile di Qualcomm, Alex Katouzian pegang Snapdragon 845. (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Maui - Kehadiran Snapdragon 845 digadang-gadang menjadi chipset masa depan dengan segudang kemampuan yang memberikan pengalaman imersif pada beragam perangkat, termasuk smartphone.

Pada pengumumannya di Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 di Maui, Hawaii, Selasa (5/12/2017) lalu, sejumlah fitur canggih, seperti Extended Reality (XR) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi sorotan utama.

Senior Vice President Product Management Qualcomm Technologies, Keith Kressin mengungkapkan smartphone menjadi perangkat paling mudah untuk mengadopsi AI dan XR mengingat jumlah penggunanya diprediksi mencapai setengah dari populasi di dunia pada 2019.

Sebagai catatan, XR merupakan sebuah term penggabungan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR). Meski sulit menggambarkan perbedaan pengalaman penggunaan antara VR dan AR, keduanya akan memberikan pengalaman XR yang luar biasa.

XR akan mengubah berbagai macam pengalaman konsumen dan sektor industri mulai dari manufaktur, kesehatan, pendidikan, dan ritel. Sementara, AI kini sudah banyak diadopsi untuk perangkat mobile, misalnya pengenalan wajah di smartphone.

Qualcomm sendiri membenamkan core grafis Adreno 630 di Snapdragon 845 yang memampukan pengguna untuk bermain gim dan menjalankan aplikasi dengan pengalaman XR berkualitas tinggi.

"Smartphone adalah 'raja' (dari segala perangkat pintar' makanya smartphone punya dampak besar terhadap kehidupan manusia. Tapi, tetap kita coba push teknologi (XR dan AI) ini ke perangkat lainnya selain smartphone," tutur Kressin di sela-sela sesinya pada Kamis (7/12/2017) di Maui, Hawaii.

"XR akan mengubah dunia, demikian juga AI. Saya pikir, semua perangkat komputasi atau yang memiliki prosesor nantinya akan menggunakan AI di masa depan. AI mampu mengenali kondisi di sekitar manusia, mampu mengenali wajah dan suara, AI akan memberikan pengaruh besar," tambahnya.

Sejumlah perangkat flagship dengan otak Snapdragon 845 diprediksi bakal hadir pada semester pertama 2018. Beberapa yang dilaporkan akan menggunakan chip penerus 835 ini antara lain Samsung Galaxy S9 dan Xiaomi Mi 7.

 


Xiaomi Mi 7 Pakai Snapdragon 845

Xiaomi Mi 7 akan menjadi salah satu smartphone pertama yang menggunakan chip Snapdragon 845 sebagai otak perangkatnya. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Xiaomi, Lei Jun, saat ditemui awak media usai sesi di Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2017 di Maui, Hawaii, Selasa (5/12/2017) waktu setempat.

Foto dok. Liputan6.com

Snapdragon 845 merupakan prosesor teranyar dari Qualcomm yang juga diperkenalkan hari ini. Salah satu gebrakan baru di Snapdragon 845 adalah dukungan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Menurut Jun, kemampuan AI digadang-gadang menjadi fitur utama Xiaomi Mi 7.

"Gebrakan besar yang kami capai sejauh ini di AI adalah deep learning yang membutuhkan data yang besar," ungkapnya.

"Snapdragon 845 hadir dengan platform komputasi AI yang powerful. Tim kami bersama dengan Qualcomm akan melakukan demonstrasi kemampuan (AI) ini saat Mi 7 diluncurkan tahun depan," tambahnya.

Namun, Jun enggan membeberkan tanggal perilisan Mi 7 termasuk spesifikasinya. Kita tunggu saja!

(Cas/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya