Setelah Pertunangan Gagal Menuju Pernikahan, Kenapa?

Pernikahan tidak selalu menjadi titik akhir dari sebuah pertunangan. Banyak orang yang gagal kawin setelah pasangan datang melamar

oleh Aditya Eka PrawiraFitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Des 2017, 16:00 WIB
Ada alasan bagi pasangan yang sudah bertunangan ternyata gagal menuju pernikahan. (Foto: 123rf.com)

Liputan6.com, Jakarta Pertunangan tidak selalu berakhir bahagia. Tidak sedikit pasangan di dunia ini yang gagal menikah setelah pasangan datang melamar.

Bagi perempuan yang mendambakan pernikahan, gagal menuju ke tahapan yang lebih serius setelah pertunangan akan jadi mimpi buruk.

Berikut sejumlah alasan yang membuat pertungan tidak berakhir bahagia ke jenjang pernikahan, seperti dikutip dari situs Brides, Jumat, 8 Desember 2017.

Kendala uang

Masalah keuangan bisa membuyarkan semua rencana pernikahan yang sudah ada di depan mata. Siapa saja bisa mengalami hal satu ini, karena bagaimana juga uang ada prioritas di dalam kehidupan berumah tangga.

Saat biaya hidup meningkat dan utang (baca: kredit) terus menumpuk, membuat pria jadi pikir ulang untuk membawa orang terkasih ke pelaminan.

Jalan terakhir yang ditempuh, menunda pernikahan atau memilih berpisah meskipun cincin pertunangan sudah bersemayam di jari manis sebelah kanan.

Simak video menarik berikut ini:

 

 

 


Cukup hanya dengan bertunangan

Pada beberapa kasus, umum terjadi pada pasangan Eropa maupun Amerika bahwa bertunangan saja sudah membuat mereka puas.

Mereka beranggapan, pertunangan berarti komitmen sudah terikat. Komitmen untuk saling mencintai bikin pasangan bahagia, sekalipun tidak menikah.

Ilustrasi cincin pertunangan. (Sumber Pixabay)

Terdengar kontra, tapi ini terjadi di sana. Apalagi pertunangan tidak membutuhkan banyak uang, tidak seperti pernikahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya