Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta dipastikan akan mengikuti turnamen pramusim di Malaysia sebelum Piala Presiden bergulir. Bertajuk Boost Sportsfix Super Cup 2018, ajang ini akan digelar 13-20 Januari mendatang di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Turnamen segitiga ini juga bakal diikuti oleh Kelantan FA, dan tim asal Thailand, Ratchaburi FC. Persija hadir mewakili tim Indonesia karena dianggap punya basis pendukung yang fanatik hingga diharapkan hadir di stadion nantinya.
Baca Juga
Advertisement
Lawan pertama yang dihadapi Macan Kemayoran adalah Ratchaburi FC pada Sabtu (13/1/2018). Sebelum turnamen, Chief Commercial Officer Persija, Andhika Suksmana dan bek Persija Gunawan Dwi Cahyo, akan menghadiri jumpa pers yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Ini jadi persiapan Persija untuk kompetisi Liga 1 2018. Selain itu, kami juga harus melihat bagaimana permainan sepak bola di kawasan Asia karena Persija juga akan berlaga di AFC Cup 2018 mendatang," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade dilansir dari laman resmi klub, Jumat (8/12/2017).
Macan Kemayoran berhak tampil di Piala AFC 2018 tak lepas dari kegagalan PSM Makassar memenuhi verifikasi untuk tampil di ajang itu. Kepastian Persija ikut kompetisi Asia sudah dipastikan PSSI dalam surat bernomor 3639/AGB/595/XL-2017, Jumat (30/11/2017).
Untuk The Jakmania yang ingin mendukung Persija bisa memesan tiket pertandingan www.sportsfixcup.com mulai Rabu (13/12/2017). Harga tiket pertandingan bervariasi mulai dari RM (Ringgit Malaysia) 10 (Rp 33 ribu) sampai RM 120 atau Rp 396 ribu.
Jadwal Pertandingan
Jadwal Pertandingan Persija di Boost Sportsfix Super Cup 2018
13 January, 2018: Ratchaburi FC vs Persija Jakarta
16 January 2018: Kelantan FA vs Persija Jakarta
20 January, 2018: Kelantan FA vs Ratchaburi FC
Advertisement
Syarat Turnamen
Gede Widiade mengaku akan mempersiapkan skuat Persija jika Piala Presiden akan digelar lagi. Namun, dia memberi syarat pada panitia penyelenggara turnamen pramusim.
"Kalau EO Piala Presiden tetap yang lama, kami sangat siap. Tapi kalau sama dengan liga kemarin, lunasi dulu miliaran rupiah hak milik klub-klub ini," tutur Gede.