Liputan6.com, Jakarta - Saat ini sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump tengah menjadi kontroversi karena pernyataannya yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Namun, sebelum isu tersebut santer, seorang speech composer bernama Maestro Ziikos pernah menjadikan Donald Trump sebagai objek eksperimennya.
Melalui salah satu situs pengunggah video, Maestro Ziikos membuat video berjudul "Camila Cabello - Havana ( cover by Donald Trump )". Dari judulnya, tentu awalnya banyak yang menyangka bahwa dalam video itu, Donald Trump sendiri yang menyanyikan lagu "Havana" milik Camila Cabello tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Nyatanya, dalam video tersebut terlihat potongan-potongan singkat yang disatukan saat Donald Trump sedang berbicara di depan publik. Uniknya di bagian interlude, pembuat video ini menggunakan rekaman ketika seorang pemain biola sedang bermain di hadapan Donald Trump.
Maestro Ziikos mengakui bahwa membuat video Donald Trump ini, ia membutuhkan waktu yang tak singkat. Terlebih, ia tak bisa mengambil keuntungan dari video ini. "Hai semua, aku tak bisa mengumpulkan uang dari video ini (hak cipta!), tapi butuh waktu yang lama untuk membuatnya...," tulisnya dalam keterangan video.
Menuai Pujian
Kepiawaian Maestro Ziikos dalam mengumpulkan, menyunting, memasukkan musik, hingga menjadikannya bernada layaknya lagu "Havana", membuatnya ramai menuai pujian dari warganet.
"Hormat karena sanggup mendengarkan begitu banyak klip Trump," kata ThatMidgetAsian. "Aku memberi rasa hormat yang besar bagi siapapun yang membuat ini," kata Elena P.
Advertisement