Soal Yerusalem, Warganet Serukan Kami Bersama Palestina

Pengakuan Presiden AS, Donald Trump, terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel memicu kecaman dari banyak pihak, termasuk Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Des 2017, 16:34 WIB
Massa membentangkan spanduk saat menggelar aksi terkait keuputusan Presiden AS, Donald Trump yang mengkali Yerusalem sebagi ibu kota Israel di depan kantor Kedutaan Besar AS, Jakarta, Jumat (8/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pengakuan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel memicu kecaman banyak pihak, termasuk Indonesia. Banyak warganet Indonesia pun turut mengecam keputusan AS tersebut dan menyatakan dukungan untuk Palestina.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (8/12/2017), tagar #KamiBersamaPalestina menjadi salah satu Indonesian Trends pada hari ini, bahkan sempat menduduki posisi teratas. Para pengguna Twitter Tanah Air menyuarakan dukungan dan harapan mereka untuk Palestina melalui tagar tersebut.

Selain kicauan para warganet, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah menyatakan dengan tegas sikap Indonesia terhadap keputusan Negeri Paman Sam tersebut.

Jokowi menegaskan, keputusan pemerintah AS yang juga akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem itu melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Terlebih, AS merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Berikut beberapa twit dengan tagar #KamiBersamaPalestina:

"Saya yakin semua akan lebih mudah jika yang dihadapi pemerintah dan rakyat palestina benar-benar manusia. Nggak harus waras, cukup manusia. #KamiBersamaPalestina," twit dari pengguna dengan akun @firdauzagung.

Alif Rahman‏ dengan @alifonly akun mengunggah twit berisi pesan, "Tanah Palestina dari masa ke masa. Dan sekarang akan dihabisi total, akankah kita tetap diam? #KamiBersamaPalestina".

"Pada #JumatBerkah ini mari kita berdoa bersama, semoga Allah SWT melindungi saudara2 kita di Palestina. Bagaimanapun, Al Quds adalah ibukota dan tanah Palestina. Dan kami akan tetap bersama Palestina," tulis Mori Hanafi‏ dengan akun Twitter @MoriHanafiNTB.


Indonesia Kecam Pernyataan AS

Indonesia mengecam keras pernyataan Trump terkait pengakuan sepihak bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Jokowi meminta AS mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Jokowi menilai, pernyataan Trump tersebut telah melanggar berbagai kesepakatan damai yang telah lama dijaga.

"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai Resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (7/12/2017).

Berikut pernyataan lengkap dan tegas Presiden Jokowi terkait sikap penolakan Indonesia terhadap pengakuan Amerika Serikat tersebut:

"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.

Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai Resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia.

Saya dan rakyat Indonesia, kita semuanya tetap konsisten untuk terus bersama dgn rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam beberapa hari ini Pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan negaranegara OKI agar OKI segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini pada kesempatan pertama. Dan, meminta PBB untuk segera bersidang dan menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat.

Saya juga telah memerintahkan Menlu untuk memanggil Dubes Amerika Serikat untuk langsung menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia.

Saya kira itu."

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

https://www.vidio.com/watch/1115565-moto-g5s-plus-vs-xiaomi-mi-a1

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya