Jenderal Gatot: Marsekal Hadi Tjahjanto Sekarang Atasan Saya

Saat ini, Gatot hanya sebagai perwira tinggi TNI. Karena itu, tidak etis jika dia memberikan nasihat kepada Panglima Hadi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Des 2017, 19:02 WIB
Presiden Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Usai tak lagi menjabat Panglima, Gatot enggan memberikan pesan khusus kepada Hadi.

"Saya tidak ingin memberikan pesan apa-apa. Sekarang Pak Marsekal Hadi adalah atasan saya. Karena tadi diputusan Presiden sejak ditandatangani hari ini, maka secara de facto, de jure adalah Pak Hadi (Panglima TNI)," kata Gatot usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Menurut Gatot, dia kini adalah perwira tinggi Mabes TNI. Untuk itu, tidaklah etis jika dia memberikan nasihat kepada Panglima Hadi.

"Saya Perwira Tinggi Mabes TNI," tegas mantan KSAD itu.

Presiden Jokowi melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Pelantikan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2017.

Pantauan Liputan6.com, upacara pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan pengangkatan Hadi Tjahjanto dan pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Menimbang dan seterusnya, memutuskan dan seterusnya, memberhentikan secara hormat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, disertakan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut. Kedua, mengangkat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," kata Sekretaris Militer Presiden.

Setelah surat keputusan presiden dibacakan, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah oleh Jokowi yang diikuti oleh Hadi Tjahjanto.

 


Siap Jalani Tugas

‎Pada sumpahnya, Hadi Tjahjanto menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Panglima TNI dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, sebagai pejabat tinggi negara, dia bersumpah akan menolak berbagai macam pemberian.

‎"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," ucap Hadi Tjahjanto, mengikuti lafaz sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi.

"Bahwa saya akan akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," dia melanjutkan.

Usai pengucapan sumpah akan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan ucapan selamat kepada Hadi Tjahjanto dari sejumlah pejabat negara yang hadir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya