Panglima TNI Marsekal Hadi Belum Tentukan Calon KSAU

Marsekal Hadi Tjahjanto kini masih merangkap dua jabatan yaitu, sebagai Panglima TNI dan KSAU.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Des 2017, 20:21 WIB
Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) foto bersama dengan KSAL Laksamana, Ade Supandi (kiri) dan KSAD Jenderal Mulyono usai upacara pelantikan sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku belum menentukan nama calon Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru, pascadilantik Presiden Jokowi menjadi pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Belum ada. Jadi masih ada calonnya," kata Marsekal Hadi usai dilantik Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Marsekal Hadi Tjahjanto kini masih merangkap dua jabatan yaitu, sebagai Panglima TNI dan KSAU. Kendati begitu, mantan Sesmil Presiden itu mengaku telah ada tiga nama kandidat yang akan menggantikan dirinya sebagai KSAU.

"Ada tiga (nama calon KSAU) dan itu adalah hak Presiden untuk memilih," jelas Hadi.

Hadi pun menyebut proses pemilihan KSAU tidak akan berlangsung lama. Begitu telah dipilih satu nama oleh Presiden, maka akan langsung dilantik sebagai orang nomor satu di TNI Angkatan Udara.

"Tidak terlalu lama. Karena ini pun sedang kita proses." ucap dia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 


Pelantikan di Istana

Pelantikan mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).

Pantauan Liputan6.com, upacara pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan pengangkatan Hadi Tjahjanto dan pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Menimbang dan seterusnya, memutuskan dan seterusnya, memberhentikan secara hormat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI, disertakan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut. Kedua, mengangkat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI," kata Sekretaris Militer Presiden.

Setelah surat keputusan Presiden dibacakan, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah oleh Jokowi yang diikuti oleh Hadi Tjahjanto.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya