Liputan6.com, Jakarta - Turnament multievent antar wartawan 2nd Journalist Games 2017 telah dibuka pada Jumat 8, (8/12/2017) di Halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ajang ini digelar dalam dua hari dan mempertandingkan cabang olahraga futsal, bulu tangkis, traditional race, serta cabor baru headis.
Wartawan peliput di berbagai instansi menjadi peserta 2nd Journalist Games kali ini. Mereka memperebutkan hadiah total lebih dari Rp 30 juta.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang membuka kegiatan ini memberi apresiasi tinggi. Menurutnya, kegiatan yang ditujukan khusus wartawan nasional memperkaya pengalaman berolahraga jurnalis jelang Asian Games dan Asian Para Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Semoga ini jadi tambahan baru bagi kata Games, selain Asian Games dan Asian Para Games. Saya senang sekali mendapat kabar peserta kali ini semakin banyak dari sebelumnya," kata Imam dalam pidato pembukaan.
"Tahun-tahun yang akan datang akan kita siapkan agar lebih baik, dan semoga pesertanya akan lebih banyak lagi," ucap pria asal Bangkalan, Madura itu.
Sambutan Panitia
Ketua Panitia Pelaksana 2nd Journalist Games, Wina Setyawatie mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Mulai dari jajaran Deputi di Kemenpora, hingga pihak swasta seperti Mahkota Production.
"Terselenggaranya 2nd Journalist Games juga tak lepas dari bantuan Deputi di Kemenpora, dan Mahkota Production yang mau menjadi sponsor," ujar Wina.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI, Raja Parlindungan Pane menganggap 2nd Journalist Games merupakan kegiatan yang positif. Wartawan bisa menempatkan dirinya sebagaimana atlet yang sedang berjuang merebut gelar juara.
"Kita tidak hanya bisa menulis saja tapi juga diberikan pengertian bagaimana perjuangan atlet dalam meraih prestasi," kata Raja Pane.
Selain menggelorakan semangat Ayo Olahraga seperti yang dicanangkan Kemenpora, 2nd Journalist Games juga dijadikan medium sosialisasi Asian Para Games 2018 mendatang.
Yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) pada kesempatan ini adalah mensosialisasikan program, serta perkenalan maskot berupa elang bondol yang diberi nama Ulung. INAPGOC ingin menonjolkan DKI Jakarta sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.
Advertisement
Olahraga Baru
Menpora Imam Nahrawi unjuk kebolehan bermain headis dalam pembukaan 2nd Journalist Games. Dia melawan jurnalis Bola.com Benediktus Gerendo melakukan eksebisi pertandingan headis tunggal.
"Headis tolong jadikan olahraga baru yang dimotori oleh para jurnalis. Ini olahraga paling mudah dan murah lebih mudah dibanding tenis meja. Padahal sama seperti tenis meja, hanya bermodalkan kepala dan leher," kata Imam.