London - Mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, mengakui memimpin pertandingan yang yang dijalani Manchester United tidak akan pernah mudah. Bahkan, ia mengaku mengambil keputusan pensiun karena protes yang dilakukan manajer The Red Devils, Jose Mourinho.
Baca Juga
Advertisement
Premier League dikejutkan dengan keputusan Mark Clattenburg untuk menyudahi kariernya sebagai wasit pada akhir musim 2016-17. Padahal, wasit berusia 42 tahun tersebut adalah satu di antara wasit terbaik di Inggris dan dunia.
Setelah sempat bungkam, Clattenburg mulai mengungkapkan alasannya mundur sebagai pengadil pertandingan. Menurutnya, ia mulai mempertimbangkan untuk berhenti setelah menjadi wasit pada laga Stoke City melawan Manchester United yang berakhir dengan skor 1-1.
"Saya menjadi wasit ketika Wayne Rooney memecahkan rekor Bobby Charlton. Pada laga tersebut, Jose Mourinho mendatangi ruangan saya untuk melayangkan protes karena tidak memberikan penalti kepada timnya," ujar Clattenburg.
"Menjadi wasit dalam laga yang dijalani Manchester United tidaklah mudah. Saya tahu kalau saya membuat keputusan yang benar, namun protes dari Jose Mourinho telah menimbulkan keraguan kepada diri saya."
"Saya menempuh perjalanan pulang sepanjang 402 km dan berpikir kalau saya telah membuat kesalahan. Lalu saya mulai mempertimbangkan untuk berhenti dan akhirnya mengambil keputusan tersebut," ungkap Clattenburg.
Saat ini, Mark Clattenburg menjabat sebagai ketua komisi wasit di Arab Saudi. Selama berkarier, ia pernah mengadili laga final Liga Champions 2016 dan final Piala Eropa 2016.
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini
