Lepas Jabatan Panglima, Jenderal Gatot Akan Ziarah dan Umrah

Gatot Nurmantyo tak lupa mengucapkan rasa syukur atas pengalamannya menjadi seorang prajurit di TNI.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Des 2017, 13:14 WIB
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan salam komando usai upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Sabtu (9/12). Hadi Tjahjanto resmi menggantikan Gatot Nurmantyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jenderal Gatot Nurmantyo telah menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Serah terima jabatan (Sertijab) kepemimpinan tertinggi di militer dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Purnatugas sebagai panglima TNI, Gatot mengaku akan ziarah ke makam kedua orangtuanya. Setelah itu, dia  akan umrah.

"Hari ini saya lanjutkan kegiatan, kemudian besok saya akan ziarah ke kedua orangtua saya dan mertua saya, kemudian lusa saya akan berangkat umrah," ujar Gatot usai sertijab, Sabtu (9/12/2017).

Selain ziarah dan umrah, Gatot Nurmantyo mengaku akan bersilaturahmi dengan pimpinan TNI di negara-negara lainnya. Sebelum silaturahmi, Gatot mengaku akan meminta izin terlebih dahulu kepada Hadi Tjahjanto.

"Ke sana bukan sebagai Panglima TNI, tapi sebagai Jenderal Gatot Nurmantyo. Mengunjungi sahabat-sahabat saya untuk memohon maaf karena tidak sempat berpamitan secara pribadi. Saya menemui beliau-beliau semuanya (Panglima TNI negara lain)," kata Gatot Nurmantyo.


Bersyukur Jadi Pernah Panglima

Jenderal bintang empat itu tak lupa mengucapkan rasa syukur atas pengalamannya menjadi seorang prajurit di TNI. Terlebih, dia diberikan kesempatan untuk menjadi orang nomor satu di militer.

"Hari ini saya bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa bahwa sebagai prajurit saya sudah diberi kesempatan untuk memimpin TNI dan sudah selesai. Hari ini menyerahkan kepada Pak Hadi," kata dia.

Saksikan vidio pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya