Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, partainya sangat terbuka bagi siapapun untuk bergabung termasuk mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, jika sudah pensiun pada Maret 2018 nanti.
"Kita selalu siap terbuka kepada siapa saja yang merasa memiliki kesamaan pandangan dan sikap, untuk berjuang bersama Gerindra," kata Fadli Zon di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/12/2017).
Advertisement
Namun, Wakil Ketua DPR ini tidak ingin memaksa siapapun untuk bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
"Tapi kita juga tidak mau maksa-maksa orang narik-narik orang, itu harus dari kesadaran. Mau berjuang bersama ya monggo, samakan frekuensi satukan langkah," ujar Fadli Zon.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sudah menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi sudah dipilih dan dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi orang nomor satu di TNI.
Ikut Pilpres 2019?
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo tak mau membahas politik praktis usai menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Saat ini, dirinya digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden dalam Pemilu 2019.
"Kita lihat nanti saja, sekarang saya tidak boleh berbicara masalah politik praktis," ujar Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).
Gatot menegaskan jika saat ini dirinya masih prajurit TNI yang tak boleh berpolitik praktis.
"(Tahun) 2018 masih dua bulan lagi ya. Hehehe. Oke. Survei silakan-silakan saja, sekarang saya masih prajurit TNI," kata dia.
Gatot sendiri mengaku berniat mengikuti jejak Moeldoko, yaitu bertani. Gatot diketahui akan masuk masa pensiun pada Maret 2018 mendatang.
"Oh bertani? Saya kan masih prajurit. Oh Nanti, saya sudah punya kebun. Hahaha itu jelas. Tani seperti Pak Moeldoko itu kan sambil berolahraga kan, nyangkul itu olahraga," kata dia.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement