Liputan6.com, Jakarta - Marsekal Hadi Tjahjanto telah menerima tongkat komando Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo. Serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).
Usai serah terima jabatan, acara dilanjutkan dengan pisah sambut antara Jenderal Gatot dan Marsekal Hadi. Acara usai, sang pembawa acara mengajak perwira tinggi TNI untuk ikut mengantar Marsekal Hadi menuju rumah dinas.
Advertisement
Rumah dinas tersebut berada di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Saat menuju rumah dinas, Marsekal Hadi Tjahjanto pun diiringi puluhan mobil dinas TNI dan bus TNI. Jalan dari dan menuju Mabes TNI Cilangkap pun sempat terpantau padat.
Sebelumya, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara Jumat 8 Desember 2017, Jenderal Gatot sempat menyatakan akan menuju rumah dinas TNI bersama Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari ini.
"Sama-sama menuju rumah dinas. Penyerahan kunci rumah," kata Gatot.
Pelantikan Panglima TNI
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto.
Penyerahan tongkat komando dimulai dengan pembacaan surat keputusan Presiden Jokowi. Setelah itu, Jenderal Gatot menyerahkan tongkat komando kepada Hadi Tjahjanto. Setelah itu, 10 pesawat Sukhoi pun terbang di udara.
"Pagi hari ini secara resmi saya berikan tongkat pimpinan TNI. Selamat menjalankan amanah yang tidak ringan namun mulia ini," ujar Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Acara pergantian pucuk pimpinan dari Gatot Nurmantyo kepada Hadi itu dihadiri oleh seluruh angkatan yang ada di TNI dan juga sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI.
Hadi resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Surat penunjukan Hadi diserahkan Mensesneg Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin 4 Desember lalu.
Advertisement