Liputan6.com, Silverton - Kincir angin terbesar di Australia telah dikirim ke lokasi pembangkit listrik tenaga angin yang rencananya akan dibangun di barat negara bagian New South Wales (NSW).
Dua kincir angin sepanjang 65 meter itu diangkut dari Port Adelaide di Australia Selatan ke Silverton, dekat Broken Hill.
Benda tersebut dikirim menuju proyek pembangkit listrik tenaga angin di Silverton -- milik salah satu perusahaan listrik AGL. Di sana, sedang dikembangkan proyek pembangunan senilai 460 juta dolar Australia atau setara Rp 4,6 triliun.
Dikutip dari ABC Australia Plus, Minggu (10/12/2017), proyek itu dijadwalkan selesai tahun 2018.
Baca Juga
Advertisement
Manajer proyek AGL, Adam Mackett, mengatakan bahwa perjalanan sejauh 530 km itu membutuhkan banyak perencanaan, dan juga beberapa perbaikan jalan.
"Ketika Anda berbicara tentang mengantarkan kincir angin sepanjang 65 meter, Anda bisa membayangkan ada belokan dan lekukan tajam yang perlu dinegosiasikan, dan beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan pada masing-masing lokasi," kata Mackett.
"Masyarakat yang tinggal di Silverton akan terbiasa dengan apa yang telah kami lakukan di dekat kotanya, dan kami harus memperhatikan jenis geometri dan isu yang sama di luar kota saat mereka tiba dari Port Adelaide," imbuh dia.
Sebuah jalan baru pun dibangun untuk memungkinkan truk-truk melewati perbukitan Broken Hill, Australia. Tanpa jalan itu, kincir raksasa harus melalui sebuah jalan melingkar nan sempit.
Tanda Dimulainya Serangkaian Pengiriman Kincir Raksasa
Adam Mackett mengatakan, pengiriman kincir angin pertama itu menandai dimulainya serangkaian pengiriman kincir besar lain yang akan berlangsung selama bebeberapa bulan ke depan.
"Akan ada beberapa pengiriman lagi sebelum Natal, dan biasanya di awal Tahun Baru, Anda akan mulai melihat pengiriman ini secara teratur," ujar Mackett.
"Akan ada pengiriman yang relatif konstan mulai awal tahun baru sampai Mei," imbuh dia.
Proyek itu mengalami beberapa penentangan di kawasan Silverton. Para penduduk khawatir dampak proyek itu terhadap pariwisata, jalan-jalan di daerah setempat dan pasokan air.
Namun, AGL menjanjikan beberapa kompensasi untuk masyarakat, termasuk panel surya rumahan untuk setiap kepala keluarga dan upaya untuk memperbaiki penerimaan sinyal ponsel.
Pembangkit listrik tenaga angin yang terletak sekitar 20 km di barat laut kota Broken Hill itu telah diagendakan pembangunannya sejak tahun 2008.
Komponen-komponen untuk turbin General Electric sedang diproduksi di Jerman, Spanyol dan Korea.
Advertisement