Fokus, Jakarta - Dua hari menjelang imunisasi difteri, sejumlah pusat kesehatan, terutama Jakarta, Banten, dan Jawa Barat siap menggelar secara cuma-cuma alias gratis, pada Senin, 11 Desember 2017.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (9/12/2017), Puskesmas di Kelurahan Gelora, Senayan, Jakarta telah menerima sejumlah vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sejumlah orangtua yang sedang memeriksakan kesehatan anaknya mengaku sangat antusias akan adanya imunisasi gratis. Meski belum mengetahui pasti apa sebenarnya penyakit difteri itu.
Advertisement
Difteri adalah penyakit yang disebarkan oleh bakteri. Bakteri hanya akan menyerang pasien yang kekebalan tubuhnya sedang lemah. Ciri-ciri mereka yang terserang difteri, awalnya akan merasa nyeri pada area tenggorokan disertai adanya selaput putih.
Namun, dalam perkembangannya, toksin difteri dapat menyerang jantung dan sel-sel syaraf pasien, hingga menyebabkan kematian.
Dari data Kementerian Kesehatan tercatat, hingga akhir November lalu, ada 95 kabupaten kota di 20 provinsi yang melaporkan kasus difteri. Di RS Infeksi Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta, saat ini ada 11 pasien penyakit difteri yang tengah ditangani. Sembilan di antaranya adalah laki-laki.
Meski mematikan, penyakit ini dapat diobati. Terbukti dari 61 pasien yang dirawat sejak awal tahun 2017, 95 persen di antaranya dapat disembuhkan.
