Liputan6.com, Jakarta - EDF La Liga Academy terus menyebarkan jaringan di Indonesia. Setelah menggelar program pembinaan usia muda berdasarkan kurikulum La Liga dan pelatih dari Spanyol mulai akhir November lalu, Akademi La Liga kini menjalin kerjasama dengan Yayasan Syifa Budi milik almarhum, Maulwi Saelan, eks kiper Timnas Indonesia dan tokoh perjuangan Indonesia.
Dalam kerjasama yang diresmikan Jumat (8/12/2017) kemarin, kedua belah pihak menyepakati adanya kolaborasi pembentukan Saelan Football Academy yang diperuntukkan untuk anak U-11 hingga U-14.
Baca Juga
Advertisement
Semua program di kerjasama ini nantinya akan dipandu secara langsung oleh EDF La Liga Academy, yang rencananya akan dimulai 20 Januari 2018.
“Program latihan setiap Sabtu dan Minggu pukul 09.00-11.00 WIB,lapangan rencana sementara di Aldiron Pancoran Jakarta Selatan. Nantinya EDF LA LIGA Academy akan langsung menurunkan 2 coach yang didatangkan dari La Liga Spanyol untuk memimpin latihan di Saelan Football Academy,” kata Manajer EDF La Liga Academy, Taufik Jursal Efendi seperti rilis yang diterima media.
Taufik mengaku, dengan program ini diharapkan semakin banyak potensi pemain usia dini mendapatkan pengetahuan secara jelas terkait materi serta pengetahuan sepak bola.
“Kedepan melalui Saelan Football Academy diharapkan semakin banyak pemain mendapatkan pelatihan, sesuai dengan pembinaan dan standar kepelatihan di Spanyol," kata Taufik.
Persiapan Saelan Memorial Cup
Nantinya Saelan Football Academy juga aka menjadi persiapan Yayasan Syifa Budi untuk menggelar Saelan Memorial Cup pada Agustus 2018 mendatang. Belum jelas seperti apa konsep turnamen nanti, yang pasti ini ditujukan untuk mengenang Maulwi Saelan yang pernah punya jasa besar untuk sepak bola dan perjuangan Indonesia.
Maulwi pernah memperkuat Timnas Indonesia pada 1954-1958. Dia berjasa saat Indonesia tembus semifinal sepak bola di Asian Games 1954.
Sebagai kiper Timnas Indonesia, Maulwi Saelan juga berjasa atas keberhasilan merebut perunggu di Asian Games 1958. Kehebatan paling dikenang dari Maulwi adalah ketika dia mampu membuat Timnas Indonesia imbangi Rusia di Olimpiade 1956.
Advertisement
Tentang Akademi La Liga
La Liga Academy -EDF merupakan bentuk perhatian sepak bola Spanyol yang ingin membantu mengembangkan potensi di beberapa Negara, dan Indonesia menjadi yang pertama di kawasan Asia Tenggara.
La Liga menggandeng Estrellas de Futbol atau EDF sebagai mitra kerjanya. DR Hugo Blanco dari pihak La Liga Spanyol bertanggung jawab langsung dalam pengembangan proyek La Liga Academy EDF ini.
“Konsep Akademi La Liga bukan untuk menyaingi sekolah sepak bola (SSB)yang ada di Indonesia, namun sebaliknya, yaitu membantu para pemain mendapatkan pelatihan sesuai dengan pembinaan dan standar kepelatihan di Spanyol," ujar Taufik yang juga pendiri Asosiasi Sekolah Sepak bola Indonesia(ASSBI).