Warna Oranye Terangi Candi Borobudur, Simbolkan Apa?

Penerangan Candi Borobudur dengan warna oranye menarik perhatian warga, khususnya para fotografer dalam negeri maupun mancanegara.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2017, 10:01 WIB
Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diterangi warna oranye pada Sabtu malam, 9 Desember 2017, untuk mendukung penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak. (Foto: Istimewa/Twitter/@BorobudurPark)

Liputan6.com, Magelang - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diterangi warna oranye pada Sabtu malam, 9 Desember 2017, untuk mendukung penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Agenda itu dikampanyekan Entitas PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women).

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Chisnamurti Adiningrum mengatakan, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

"Kegiatan ini merupakan tahun kedua kami ikut berpartisipasi dalam rangka mendukung kegiatan Hari Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak dari UN Women," ucap dia di Magelang, Sabtu malam, 9 Desember 2017, dilansir Antara.

Ia menuturkan, dukungan terhadap kegiatan "Orange The World" ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan untuk untuk ikut bersama menyuarakan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dengan menyalakan lampu warna oranye untuk Candi Borobudur pada Sabtu, 9 Desember 2017, pukul 18.00-24.00 WIB.

Chrisnamurti mengatakan pula, Candi Borobudur warna oranye diharapkan mampu menginspirasi masyarakat di seluruh dunia untuk mendukung kegiatan dalam rangka Hari Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

"Kami sangat sangat bisa terlibat dalam kegiatan yang dicanangkan oleh UN Women ini," katanya.

 


Kampanye Hari Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Chrisnamurti menyampaikan pula, dengan keikutsertaan ini bisa ikut menyamakan gender antara perempuan dan laki-laki, serta tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia menuturkan, partisipasi Candi Borobudur merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif global "Orange the World" sebagai bagian dari kampanye global Sekretaris Jenderal PBB dalam rangka 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan dan Anak.

"Selama 16 hari, berbagai bangunan ikonik di berbagai belahan dunia diterangi lampu warna oranye untuk menunjukkan dukungan mereka," ujarnya.

Warna oranye merupakan warna yang optimistis, simbolisasi dari masa depan yang cerah bagi perempuan dan anak perempuan, bebas dari kekerasan.

Adapun penerangan Candi Borobudur dengan warna oranye menarik perhatian masyarakat, khususnya para fotografer baik dari dalam negeri maupun mancanegara untuk mengabadikan momentum tersebut.

Fotografer asal Rumania, Alexandria, pun memuji. Ia mengatakan bahwa sangat menakjubkan Candi Borobudur diterangi dengan warna oranye.

"Borobudur merupakan salah satu tempat wisata yang bagus, namun malam ini Borobudur kelihatan lebih bagus karena diterangi warna oranye," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya