Albin dan Kevin berlayar menggunakan perahu dengan membawa barang dagangan ke Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Mereka berlayar dari Pulau Komodo menggunakan perahu kecil berbahan bakar solar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Albin dan Kevin berlayar menggunakan perahu dengan membawa barang dagangan ke Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Mereka membawa dagangan berupa patung, kalung mutiara, dan mangkok khas komodo. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Albin dan Kevin mendekati kapal semi pinisi dengan membawa barang dagangan di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Kedua kakak beradik ini menjual barang dagangan agar tetap bisa bersekolah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Albin berusaha naik ke atas kapal semi pinisi dengan membawa barang dagangan di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Menjadi tentara adalah ciita-cita dari kedua kakak beradik ini. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Albin berusaha naik ke atas kapal semi pinisi dengan membawa barang dagangan di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Albin bersama saudara kandungnya, Kevin berjualan dari pagi hingga sore hari. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Kevin saat menawarkan kerajinan khas Pulau Komodo di atas kapal semi pinisi di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Makanan kecil dan minuman di atas kapal dibawanya dari rumah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Kerajianan berupa patung komodo dan mangkok dipajang di atas kapal semi pinisi di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Kerajinan tersebut, diambil Albin dan Kevin dari warga sekitar Pulau Komodo. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Kalung mutiara laut yang ditawarkan wisatawan di atas kapal semi pinisi di Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Sabtu, (9/10). Kalung tersebut dijual Albin dan Kevin dengan harga Rp 200 ribu. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
