Cegah Radikalisme, Polda Kalsel Gelar Dialog Bersama Ormas

Polda Kalimatan Selatan gandeng ormas dan tokoh masyarakat gelar dialog untuk menekan radikalisme dan intoleran.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 10 Des 2017, 13:50 WIB

Patroli, Kalimantan Selatan - Posisi geografis Kalimantan Selatan yang strategis menjadi titik rawan dan berpotensi dijadikan tempat bercokolnya kelompok radikal dari luar Pulau Kalimantan. Sebagai langkah antisipasi, Polda Kalimantan Selatan menggandeng berbagai organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh masyarakat untuk menekan gerakan radikal dan intoleran.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Minggu (10/12/2017), program sosialisasi dan dialog digelar Polda Kalimantan Selatan melalui polres dan polsek. Lewat forum silaturahmi, peserta tak hanya bertukar informasi, namun juga saling juga mencari solusi menjaga keamanan bersama.

Meski tergolong aman, Polda Kalimantan Selatan tak ingin lengah terhadap wilayahnya, lantaran posisinya yang strategis dengan sarana infrastruktur yang memadai.

Berdasar catatan kepolisian, ada sekitar 20 orang menjadi simpatisan ISIS yang saat ini berada di Kalimantan Selatan. Selain itu, ada dua ormas yang ditengarai berpaham radikal dan bertentangan dengan Pancasila.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya