Menteri Desa Sebut Pembangunan di Purwakarta Sesuai Nawa Cita

Menteri Eko menyebut Purwakarta sebagai daerah yang mampu menjaga kultur desa.

oleh Abramena diperbarui 10 Des 2017, 22:22 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (Liiputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyebut Purwakarta sebagai daerah yang mampu menjaga kultur desa. Keberhasilan ini menjadi cermin bahwa pembangunan di tempat ini telah sejalan dengan Nawacita. 

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Desa PDTT menjelang Final Liga Desa 2017 di Bale Maya Datar, Purwakarta. Final Liga Desa 2017 sendiri dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Purnawarman, Komplek GOR Jaya Perkasa.

“Kalau mau belajar tentang kultur desa, ya ke Purwakarta. Hari ini, kondisi masyarakat kita sudah pragmatis. Tetapi, Purwakarta berhasil menjaga dan mengembangkan local wisdom meski pun sudah menjadi daerah industri,” ucap Eko, Minggu (10/12/2017).

Apresiasi terhadap pola pembangunan pedesaan di Purwakarta juga disampaikan oleh Eko. Dia yang hadir bersama staf khususnya, Syaiful Huda itu mengatakan bahwa pembangunan di Purwakarta sudah on the track. Hal ini terlihat dari pembangunan infrastruktur pedesaan yang mampu menunjang mobilitas ekonomi masyarakat setempat.

“Membangun desa itu harus fokus seperti di Purwakarta. Pembangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang harus dilakukan. Purwakarta sudah melakukan itu, infrastruktur pedesaan dibangun. Sehingga mobilitas sosial, ekonomi dan budaya masyarakat menjadi hidup. Ini harus terus dikuatkan,” katanya.

Terkait program, Menteri Eko menjelaskan Kementerian yang dia pimpin memiliki berbagai program prioritas. Yakni, Program Unggulan Kawasan Desa (Prukades), Pembangunan Lumbung Desa, Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pembangunan Sarana Pra Sarana Olahraga.

 


Tambahan Dana Desa

Tambahan dana desa pun telah disiapkan oleh Kementerian tersebut. Kata Eko, gelontoran dana sebesar Rp 60 Triliun akan ditambah pada Tahun 2018 mendatang. Hal ini sejalan dengan Visi Nawacita Presiden Joko Widodo yang menginginkan pembangunan terus dilakukan di daerah pinggiran.

“Program itu kita namakan ‘Empat Prioritas Pembangunan Desa. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, kita fokus membangun dari daerah pinggiran,” katanya.

Fokus Pemerintah Kabupaten Purwakarta diakui oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memang sudah linear dengan Nawa Cita. Dedi mengatakan, bukan hanya infrastruktur yang dia bangun, melainkan juga kesejahteraan aparat desa sekaligus Program Investasi Desa yang efektif mulai Tahun 2018.

“Selain infrastruktur, fokus kita juga kesejahteraan aparat desa dan kesejahteraan masyarakat desa melalui investasi desa,” pungkas Dedi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya