Liputan6.com, Jakarta - Museum Sejarah Jakarta atau yang dikenal Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, akan ditutup sementara waktu.
Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Disparbud DKI Jakarta Sri Kusumawati menuturkan, selama penutupan akan ada pengerjaan pemasangan stiker, pemasangan label, serta memasukkan koleksi museum ke dalam vitrin atau lemari pajang.
Advertisement
"Museum ditutup mulai hari Senin hingga Jumat, 11 sampai 15 Desember 2017," kata Sri pada Sabtu 9 Desember 2017, seperti dikutip dari Beritajakarta.
Dia menjelaskan, saat ini, pengerjaan renovasi di seluruh area tata pamer Museum Fatahillah sudah memasuki tahap akhir.
"Kami ingin, nantinya pengunjung dapat melihat koleksi museum di ruang tata pamer baru yang lebih komprehensif dan menarik," ucap Sri.
Sri memastikan, Museum Sejarah Jakarta sudah dapat dibuka kembali untuk wisatawan pada Sabtu 16 Desember 2017.
"Menjadi tugas kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi pengunjung," Sri Kusumawati menandaskan.
Acara Asean Games
Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe (INASGOC) menggelar acara bertajuk Asian Games Sport Festival (Locfest Identity Jakarta), di Taman Fatahillah, Museum Sejarah Jakarta, Sabtu 9 Desember 2017.
Demi menyemarakkan suasana, pihak panitia menyediakan beberapa stan yang berisi aneka hiburan. Contohnya, pengunjung dapat berfoto di booth foto yang telah dihias dengan cantik sesuai tema Asian Games 2018.
Selain itu, pengunjung dapat bermain game secara virtual reality. Permainan tinju dan tenis menjadi pilihan untuk masyarakat yang tertarik mencoba.
Selain tersedia stan yang memanjakan pengunjung, pihak panitia juga menyediakan tempat untuk pihak sponsor memasarkan produknya. Bahkan, beberapa dari sponsor menyediakan promo menarik. Tidak berhenti sampai di situ. Pada malam hari ada pertunjukkan video mapping.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement