Liputan6.com, Surabaya- CLS Knights Indonesia merombak tim usai menelan tiga kekalahan beruntun di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018. Klub asal Surabaya itu mendepak pemain salah satu pemain asingnya Evan Brock. Sebagai gantinya CLS memboyong dua pemain impor baru.
Baca Juga
Advertisement
Brock dibuang setelah tampil mengecewakan di tiga pertandingan bersama CLS. Brock padahal baru bergabung setelah laga pertama CLS. Dia direkrut untuk menjadi pengganti sementara bagi Duke Crews yang tengah cedera.
Sayangnya Brock tak mampu menggantikan Crews. Dari tiga laga bersama Brock, CLS malah selalu menelan kekalahan.
Sebagai pengganti Brock, CLS mendatangkan Decorey Aaron Jones serta Rudy Lingganay sebagai Heritage player dari Filipina.
Aaron Jones menarik perhatian petinggi CLS usai tampil gemilang di Jawa Pos- Honda Pro Tournament 2017 bulan lalu bersama BBM Pontianak Warriors.
Sebelumnya, Decorey Jones juga pernah bermain di liga LNB Chili bersama tim Espanol De Talca dan ia pun menorehkan prestasi dengan membawa timnya merajai liga nasional Chili pada musim 2016/2017.
Sementara Rudy Briones Lingganay Jr, merupakan pemain kelahiran Zamboanga City 31 tahun silam. Ia berposisi point guard serta mempunyai pengalaman bermain di liga profesional Filipina (PBA) di antaranya bersama tim Powerade Tigers, Global Port Batang Pier, KIA Picanto dan TNT Ka Tropa.
Komentar CLS
“Sebelumnya saya berterima kasih kepada Evan Brock atas kontribusinya dalam tiga pertandingan terakhir. Setelah berdiskusi dengan tim pelatih, khususnya mengenai kekalahan di game kedua dan keempat kemarin, kita butuh dua pemain yang bisa membawa permainan jadi lebih cepat. Absennya Duke tidak dapat dipungkiri memang berdampak pada tim ini, karena ia mampu membakar energi permainan CLS Knights lewat totalitas dan jiwa kepemimpinannya di lapangan," ujar Christopher Tanuwidjaja, Managing Partner CLS Knights Indonesia dalam keterangan resminya.
"Setelah kami mencoba Decorey Jones, kita melihat ada energi yang ia bawa dan dia juga pekerja keras di lapangan. Sedangkan Rudy Lingganay merupakan nama pemain heritage (asia keturunan) terakhir yang kita daftarkan ke ABL. Dia kita rekrut untuk memacu tempo permainan tim jadi cepat lagi. Semoga dengan bekal pengalamannya bermain di ABL, TBSL dan PBA mampu memberikan dampak positip bagi tim,” lanjut Christoper.
Advertisement
Pelatih CLS Yakin Sukses
Pelatih kepala CLS Knights Indonesia Koko Heru Setyo Nugroho membeberkan alasan merekrut dua pemain impor baru ini. Diharapkan keduanya bisa mengangkat prestasi CLS.
“Tujuan kami mendatangkan dua pemain ini supaya permainan cepat CLS Knights bisa semakin tajam. Saya melihat dalam beberapa kali latihan Decorey Jones bersama kami, ia mampu berbaur dengan sistem permainan kami. Bekal bermain di JP turnamen kemarin juga bagus untuk proses adaptasinya. Sementara Rudy baru datang kemarin. Saya sudah lihat penampilannya dari Youtube dan statistik dan berbagai referensi terkait. Semoga bisa menambah kedalaman skuad CLS Knights. Walaupun demikian, saya tetap memberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang sama kepada para pemain lainnya. Persaingan ABL memang begitu ketat. Untuk itu jangan sampai lengah dan kami harus bangkit kembali secepatnya,” kata Koko.