Liputan6.com, Jakarta Dara The Virgin kembali bermain film bergenre suspense atau horor. Ia kini akan beradu akting dengan putra sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali. Dalam film yang kabarnya akan diberi judul Nina itu, mereka akan beradu akting dengan Laura Theux (Cherry), Meta Permadi (Wulan), Aliyah Faiziah (Nina). Sayangnya, Eksekutif Produser Lucas Aspari dan Mr Gwei Tze Co belum mengungkap judul film yang akan diikutkan dalam Lomba Festival Film Internasional itu.
Lucas mengatakan, film yang sedang digarapnya ini ada gabungan seni dan komersial. Artinya, diharapkan tidak hanya komersialnya saja melainkan ada bagian seni yang disuguhkan nantinya.
“Ya, karena film ini adalah gabungan seni dan komersial, saya mengharapkan tidak hanya komersial saja dalam film yang diberikan akan tetapi ada nilai seninya yang menjanjikan," ujar Lucas dalam keterangan persnya kepada wartawan, Senin (11/12/2017).
Rencananya, film ini akan dipasarkan di Indonesia dan Malaysia yang baru kali ini menjalin kerja sama pembuatan film horor. Bahkan, ada keinginan masuk pasar internasional. Film karya Bambang Drias ini ditargetkan sebagai film andalan yang akan mendapatkan apresiasi Film Suspense terbaik di berbagai Festival Film Internasional. Tak hanya itu, film ini juga akan ditayangkan di Asia, Eropa, dan Amerika.
Baca Juga
Advertisement
“Potensi market Indonesia dan Malaysia, pertama kali kerja sama dan akan kami pasarkan juga secara global," ujar Gwei.
Lalu kapan film ini akan mulai gentayangan di bioskop Tanah Air?
"Rencananya film ini akan tayang awal tahun 2018 yaitu bulan Februari. Ini bukanlah film yang terakhir, yang jelas secara kualitas film ini bagus," jawab Lucas.
Sinopsis Jalan Cerita
Kisah film yang disutradarai oleh Bambang Drias ini berawal dari persahabatan empat remaja, yaitu Wennie, Nina, Wulan, dan Cherry. Suatu hari keempat sahabat itu pergi ke villa untuk berpesta dan berlibur.
Saat pesta berlangsung, Wennie mengalami kejadian yang tak diinginkan, Al Ghazali melakukan tindak kekerasan kepada Winnie yang disaksikan oleh Nina, Wulan, dan Cherry. Hal ini membuat Winnie tidak dapat melupakan tragedi tersebut.
Beberapa tahun kemudian, Wennie, Nina, Wulan, dan Cherry kembali bertemu dan merencanakan libur ke villa yang sama untuk berpesta. Namun keadaan tidak seperti dahulu, saat mereka hadir kondisi villa dalam keadaan angker yang dihuni oleh makhluk halus.
Hal tersebut membuat keempat sahabat ini mendapatkan gangguan dan teror dari makhluk halus penghuni villa angker. Untuk kedua kalinya, mereka semua mendapatkan tragedi yang sangat tidak terduga.
Kedatangan Wennie di villa pada awalnya bertujuan untuk melupakan kejadian beberapa tahun lalu yang menimpa dirinya. Namun, kehadirannya membuat trauma yang dialaminya menjadi semakin nyata. Hadirnya teror oleh arwah penasaran penghuni vila menambah kepanikan Wennie dan ketiga sahabatnya itu.
Advertisement