Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan 49 bendungan pada masa pemerintahannya. Pembangunan infrastruktur tersebut terus dikebut agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.
Manfaat yang bisa dirasakan masyarakat, seperti sebagai sumber air baku, irigasi, penahan banjir, hingga sumber listrik. Tak hanya itu, keberadaan bendungan juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti lokasi pariwisata.
Baca Juga
Advertisement
Hingga jelang akhir 2017, berdasarkan data yang diterima Liputan6.com dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beberapa bendungan sudah terbangun. Namun, sebagian besar masih dalam proses.
Simak realisasi perkembangan fisik pembangunan 30 bendungan per 4 November 2017, yaitu:
1. Bendungan Marangkayu 100 persen
2. Bendungan Kuningan 64,65 persen
3. Bendungan Bendo 49,05 persen
4. Bendungan Gongseng 43,74 persen
5. Bendungan Tukul 51,50 persen
6. Bendungan Gondang 74,72 persen
7. Bendungan Pidekso 10,67 persen
8. Bendungan Tugu 80,38 persen
9. Bendungan Karalloe 29,15 persen
10. Bendungan Keureuto 51,93 persen
11. Bendungan Karian 43,68 persen
12. Bendungan Logung 70,53 persen
13. Bendungan Raknamo 97,52 persen
14. Bendungan Lolak 21,43 persen
15. Bendungan Bintang Bano 39,57 persen
16. Bendungan Tanju 69,10 persen
17. Bendungan Mila 69,10 persen
18. Bendungan Passeloreng 67,23 persen
19. Bendungan Rotiklot 90,07 persen
20. Bendungan Tapin 37,57 persen
21. Bendungan Muara Sei Gong 53,01 persen
22. Bendungan Sindang Heula 47,54 persen
23. Bendungan Ciawi 0,10 persen
24. Bendungan Sukamahi 0,32 persen
25. Bendungan Kuwil Kawangkoan 10,48 persen
26. Bendungan Way Sekampung 10,51 persen
27. Bendungan Cipanas 0,36 persen
28. Bendungan Leuwi Keris 24,28 persen
29. Bendungan Ladongi 15,56 persen
30. Bendungan Napun Gete 14,04 persen
Tonton Video Pilihan Ini:
Menengok Bendungan Raknamo yang Akan Diresmikan Jokowi
Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya adalah bendungan. Infrastruktur ini, selain bisa menyediakan air bersih, juga berguna untuk pengairan yang dapat menciptakan swasembada pangan.
Dalam waktu dekat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Bendungan Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, peresmian akan dilakukan pada 20 Desember 2017.
Bendungan Raknamo dibangun di atas lahan seluas 245,39 hektare. Bendungan ini akan memiliki kapasitas layanan 100 liter per detik, pengembangan daerah irigasi seluas 841 hektare, pengendalian banjir sebagian wilayah kota dan Kabupaten Kupang, serta pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan kapasitas 0,22 MW.
Berikut penampakan Bendungan Raknamo tersebut:
Advertisement