Tawa Riang 3 Emak-Emak Mendadak Terhenti Saat Berjudi

Ketiga emak-emak itu asyik berjudi dengan membanting kartu joker saat tawa mereka mendadak terhenti.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 12 Des 2017, 07:31 WIB
Ketiga emak-emak itu asyik berjudi dengan membanting kartu joker saat tawa mereka mendadak terhenti. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Muna - Menjelang Natal dan tahun baru, Kepolisian Resor Muna Polda Sulawesi Tenggara menangkap tiga emak-emak yang kedapatan berjudi pada Minggu, 10 Desember 2017, sekitar pukul 22.00 Wita. Ketiganya berinisial LL (31), NA (36), dan ST (32).

Ketiganya ditangkap di sebuah kamar kos di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Batalaiworu, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Dari informasi yang didapat polisi, ketiga emak-emak itu mulai berjudi sejak pukul 17.00 Wita.

Polisi mengira ketiganya sudah akan berhenti tidak lama setelah mendapat laporan. Ternyata, ketiganya tetap lanjut hingga menjelang tengah malam. Menurut warga sekitar, di kamar itu sejumlah penjudi yang kadang bermain hingga menjelang dini hari.

Saat ditangkap, ketiganya berada dalam sebuah kamar dengan penerangan lampu remang-remang. Polisi yang sudah mendapat informasi langsung mendobrak dan menggerebek tiga ibu rumah tangga dan seorang pria yang sementara duduk melingkar.

Saat digerebek, ketiga emak-emak itu tak dapat mengelak dari anggota kepolisian yang sudah mengendap dan mengintip dari celah pintu. Padahal sebelumnya, mereka tertawa riang sambil membanting-banting kartu joker.

"Ayo semua bereskan kartu-kartu itu, berdiri semua," ujar salah seorang polisi.

Saat salah seorang penjudi berinisal ST berdiri. Sejumlah uang tunai berhamburan dari bawah tempat duduknya. Uang ini setelah dikumpulkan sekitar Rp 132 ribu.

"Kita hanya main-main saja, Pak. Tidak serius," ujar NA, saat ditanya polisi.

 

 


Modus Penjudi Kelas Teri

Ketiga emak-emak itu asyik berjudi dengan membanting kartu joker saat tawa mereka mendadak terhenti. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Anggota Kepolisian Resor (Polres) Muna, Polda Sulawesi Tenggara, serius memberantas perjudian di wilayah penghasil air gula aren itu. Ada modus penjudi kelas teri menyembunyikan hasil judi agar tidak ketahuan.

Biasanya, agar tidak terlihat lawan main berapa jumlah kemenangan, setiap penjudi memakai celana jeans panjang. Sebelum main, celana itu digulung sedemikian rupa hingga melewati mata kaki. Jika sudah seperti dompet, lipatan celana ini bisa dipakai menyelip uang hingga jutaan rupiah.

"Kalau uang hasil menang kita simpan di lipatan celana, gampang dicabut-cabut pas mau bayar," ujar salah satu tersangka judi yang ditangkap di Polres Muna.

"Mereka sudah kami tahan, sejauh ini kita terus lakukan operasi hingga menjelang tahun baru 2018," ujar Kapolres Muna AKBP Ramos Paretongan Sinaga, Senin, 11 Desember 2017.

Selain judi, masih ada sejumlah penyakit masyarakat lainnya. Ramos mengatakan, operasi pengamanan menjelang tahun baru di wilayah ini juga menyangkut peredaran minuman keras jenis arak.

Kabupaten Muna dikenal sebagai salah satu penghasil air aren terbesar di Sulawesi Tenggara. Aren itu kerap disuling warga menjadi air arak berkualitas tinggi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya