Mesin Cetak Komponen Otomotif Semakin Canggih, Nih Buktinya

Mesin cetak komponen otomotif ini juga sudah mengikuti tren internet of things (IoT), dan smart manufacturing yang canggih. Nih buktinya

oleh Arief Aszhari diperbarui 12 Des 2017, 07:39 WIB
Mesin cetak komponen otomotif asal Taiwan (Foto:Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Tanah Air masih cukup potensial. Tidak heran, industri otomotif dalam negeri masih jadi magnet menarik, dan salah satunya bagi perusahaan produsen mesin manufaktur otomotif asal Taiwan.

Dalam tantangan baru di industri otomotif, mesin manufaktur otomotif asal Taiwan ini juga sudah canggih. Salah satunya, sudah terintegrasi dengan perangkat dan aplikasi ke dalam produk, seperti lengan robot, transportasi nirawak, hingga penyimpanan otomotis.

Selain itu, mesin cetak komponen otomotif ini juga sudah mengikuti tren internet of things (IoT), dan smart manufacturing yang meningkat.

Nah, salah satu perusahaan produsen yang sudah mengintegrasikan teknologi tersebut, FFG Equiptop Hitech Corp. bahkan, produk ini dipamerkan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, (6-9/12/2017).

"Dengan menggunakan mesin kami, pekerja tidak perlu turun ke lapangan untuk mengecek mesin, karena itu semua bisa dipantau menggunakan komputer atau aplikasi," jelas Charles Chang, dari FFG Equiptop Hitech Corp, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ditulis Senin (11/12/2017).

Lanjutnya, dalam proses produksi pun hanya tinggal memasukkan angka size-nya saja, tanpa perlu memasukkan coding-nya. Bisa diketahui juga kecepatan dan ketepatannya. "Dengan demikian mesin kami sudah mendukung industi 4.0," tambahnya.


Mudah pengecekan

Dengan aplikasi IoT tersebut pun, kini masalah-masalah yang biasa terjadi pada mesin-mesin manufaktur dapat diketahui dengan cepat dan mudah.

Pasalnya, semua sudah terhubung ke komputer, sehingga tidak perlu dilakukan pengecekan secara manual oleh tenaga manusia. Selain mempersingkat waktu, teknologi ini pun bisa menghindari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi.

“Kalau dulu kan misal ada masalah dengan mesin, lapornya harus telepon dulu, fax dulu, baru sampai ke pusatnya. Sekarang melalui internet, pusat bisa langsung tahu masalahnya dimana, tanpa perlu ada laporan, karena setiap hari akan ada perhitungan yang masuk ke kantor pusat," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya