Inapgoc Promosi Asian Para Games 2018 di Karawang

Promosi Asian Para Games 2018 terus dilakukan bahkan lewat Gala Desa yang merupakan program Kemenpora.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Des 2017, 23:42 WIB
Imam Nahrawi saat menghadiri Gala Desa di Karawang yang sekaligus jadi ajang promosi Asian Para Games (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Jakarta - Inapgoc tengah gencar melakukan sosialisasi Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta pada 6 Oktober tahun depan. Salah satunya di penutupan program unggulan Kemenpora bertajuk Gala Desa yang berlangsung di Karawang, akhir pekan lalu.

Bertempat di Lapangan Panayuda, Karawang, Jawa Barat, terpampang sejumlah spanduk Asian Para Games (APG) 2018 di sekitar lokasi penutupan. Tentu, langkah itu dinilai menjadi sebuah salah satu sosialisasi ampuh untuk menggelorakan pesta olahraga tingkat Asia tahun depan.

Sekjen Inapgoc, Bayu Rahadian mengatakan, tujuan sosialiasi Asian Para Games untuk memberikan informasi lebih kepada masyarakat kalau Indonesia bertindak sebagai tuan rumah pesta olahraga atlet penyandang disabilitas.

"Selain aspek dari pertandingan, terdapat harapan berupa warisan yang ditinggalkan usai Asian Para Games, baik itu dalam bentuk pemahaman mengenai disabilitas secara keseluruhan dan juga harapan terhadap infrastruktur, aksesibilitas, transportasi dan lainnya, di mana tujuan terakhirnya adalah masyarakat yang inklusif," katanya.

 "Di hari disabilitas internasional, harapannya adalah masyarakat inklusif, masyarakat yang tidak membedakan, bersama, setara baik hak-haknya maupun pelayanan kita terhadap teman-teman disabilitas," ucapnya.

 


Turun ke Desa

Logo Asian Para Games tampak di arena diselenggarakannya Gala Desa di Karawang (dok: Kemenpora)

Sementara itu, Asiten Deputi Sentra dan SKO Kemenpora, Teguh Raharjo mengatakan multi event seperti Asian Para Games adalah milik rakyat Indonesia. Maka itu diharapkan, masyarakat bisa menyambut baik dan menjadi langkah awal peningkatan olahraga yang lebih baik lagi.

 Terkait dengan sosialisasi yang dilakukan dalam rangkaian penutupan Gala Desa, Teguh menambahkan bahwa rangkaian sosialisasi tersebut terbilang ampuh. Pasalnya, ajang promosi itu menyasar bukan hanya ke pusat perkotaan melainkan setiap desa maupun kabupaten yang disinggahi oleh gelaran Gala Desa 2017.

 "Oleh karena itu terkait perhelatan Asian Para Games, melalui Gala Desa tentunya ini menjadi momen yang sangat baik untuk menginformasikan kepada khalayak, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di daerah-daerah maupun di desa-desa," ucapnya.


Promosi Efektif

Bayu juga mengatakan, promosi Asian Para Games lewat Gala Desa bakal efektif. Itu karena banyak masyarakat yang mengikuti cabang olahraga di Gala Desa.

"Apakah efektif? Jelas sangat efektif sekali, karena setiap desa pasti turun ribuan masyarakat untuk mengikuti Gala Desa. Dan pasti efeknya sangat luas karena ini publikasi secara langsung," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya