Bintang AC Milan: Gattuso Motivator Ulung

Bintang AC Milan senang Gattuso ubah formasi permainan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2017, 12:20 WIB
Gelandang AC Milan, Suso (kiri) (Elisabetta Baracchi / ANSA via AP)

Liputan6.com, Milan - Bintang AC Milan, Suso menyebut pelatih barunya, Gennaro Gattuso sebagai sosok motivator ulung. Ia pun turut senang dengan dengan formasi 4-3-3 yang diterapkan Gattuso kala AC Milan menang 2-1 atas  Bologna di San Siro akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, Rino, sapaan Gattuso, memang dikenal suka bersemangat berapi-api kala masih bermain di lapangan. Ciri khasnya itu masih dipertahankannya hingga kini menjadi pelatih.

Dibanding pendahulunya, Vincenzo Montella yang lebih kalem dan fokus pada taktik, Gattuso lebih menekankan semangat kepada para pemain AC Milan.

“Saya selalu katakan bahwa saya memiliki dan masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan Montella. Serupa dengan Gattuso. Dia adalah seorang motivator yang hebat yang berbicara kepada pemain dan tahu apa saja yang setiap pemain bisa lakukan,” ujar Suso kepada Mediaset Premium, jelang acara makan malam Natal.

Dengan mengubah formasi menjadi 4-3-3 dari sebelumnya 3-4-3, Gattuso akhirnya mempersembahkan kemenangan pertamanya bagi AC Milan sejak ditunjuk pada 27 November lalu. Di dua pertandingan sebelumnya, I Rossoneri gagal memetik hasil positif. Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Benevento di Serie A, dan kalah 0-2 dari Rijeka di Liga Europa.

“Kami tahu bahwa itu adalah pertandingan yang sangat penting (lawan Bologna), karena ini merupakan periode buruk bagi kami dan tiga poin menjadi sangat dibutuhkan,” lanjut Suso.

 


Tidak Ganti Formasi

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, melakukan selebrasi usai AC Milan mengalahkan Bologna pada laga Serie A di Stadion San Siro, Senin (11/12/2017). AC Milan menang 2-1 atas Bologna. (AP/Luca Bruno)

Suso berharap, Gattuso tidak mengutak-atik formasi lagi ke depannya. Menurutnya, formasi 4-3-3 merupakan yang tepat untuk AC Milan.

“Saya pikir 4-3-3 adalah sistem yang tepat untuk kami. Seperti kemarin saat skor 1-1, kami memainkan dua striker. Saya senang dan saya pikir itu taktik terbaik buat kami. Kami sudah lama tidak latihan seintens ini. Namun kami sudah lebih terbiasa sekarang dan hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” katanya.

Adapun berkat kemenangan atas Bologna kemarin, AC Milan naik ke peringkat ketujuh dengan 24 poin. Namun mereka tetap masih terpaut jauh dari peringkat empat, AS Roma, dengan selisih 11 poin. I Giallorossi bahkan masih menyisakan satu pertandingan yang belum dimainkan.


Hadapi Lawan Mudah

Striker AC Milan, Nikola Kalinic, mengontrol bola saat pertandingan melawan Bologna pada laga Serie A di Stadion San Siro, Senin (11/12/2017). AC Milan menang 2-1 atas Bologna. (AP/Luca Bruno)

Sementara itu, hasil drawing babak 32 besar Liga Europa cukup menguntungkan bagi AC Milan. Mereka terhindar dari lawan-lawan berat, dan “hanya” bertemu wakil Bulgaria, Ludogorets Razgrad.

“Tentu saja (bertemu) Ludogorets lebih baik dibanding (bertemu) Atletico Madrid. Namun kami ingin melaju sejauh mungkin tanpa berpikir siapa yang kami hadapi,” Suso menambahkan. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya