Jokowi Sampaikan Penolakan Indonesia soal Yerusalem di Sidang OKI

Jokowi juga akan meminta negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan dalam membela Palestina.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Des 2017, 12:34 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan saat peringatan ke-69 Hari HAM Sedunia di The Sunan Hotel Solo, Minggu (10/12/2017). (Ari Purnomo/JawaPos.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyampaikan sikap masyarakat Indonesia di sidang Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait sikap Donald Trump. Presiden Amerika Serikat itu secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Ini adalah kesempatan bersama negara-negara OKI untuk secara bersama dan tegas menolak keputusan Presiden Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pada kesempatan tersebut, saya akan menyampaikan penolakan kita rakyat Indonesia atas penolakan sepihak AS," kata Jokowi di Base Ops Pangkalan AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017).

Selain itu, Jokowi juga akan meminta negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan dalam membela Palestina. Dia berharap kunjungannya ke Turki ini dapat memberikan manfaat yang nyata sebagai upaya perdamaian dunia.

"(Dalam sidang OKI) menyampaikan beberapa langkah-langkah yang dapat kita lakukan baik secara bersama ataupun individu untuk membela Palestina. Saya berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia khususnya penyelesaian sengketa antara Israel dan Palestina," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Insyaallah, saya sudah akan tiba kembali di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2017," imbuh Jokowi.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar sidang khusus menyusul langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.


Jokowi Terkejut

Organisasi itu juga mengutuk segala rencana dari berbagai pihak -- termasuk AS -- yang memberikan Israel kontrol, kewenangan, dan kekuasaan terhadap status Yerusalem.

Presiden Jokowi sendiri mengaku sangat terkejut atas sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bahkan, dia juga mengaku sangat jengkel dan dongkol atas sikap Donald Trump tersebut.

"Dua hari yang lalu saya terkejut dan sampai sekarang ini masih dongkol dan jengkel. Kita ini kan sedang berbicara dalam forum-forum internasional mengantisipasi sikap Korea Utara. Eh, ternyata dikejutkan oleh sikap yang satunya lagi, pemerintah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ini sungguh sangat mengejutkan, menjengkelkan, mendongkol," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 8 Desember 2017.

Saksikan video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya